GridHEALTH.id - Masuknya mutasi baru Covid-19 tipe B.1.1.529 atau varian Omicron ke Indonesia, tentu harus menjadi kewaspadaan tersendiri bagi masyarakat di tanah air.
Sebab varian Omicron ini diketahui sangat mudah menular dibanding varian sebelumnya.
Melansir artikel GridHEALTH.id sebelumnya, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan kasus varian Omicron ini terdeteksi setelah pekerja pembersih di RSD Wisma Atlet berinisial N positif Covid-19 varian tersebut.
Pasien N positif Covid-19 Omicron pada tanggal 15 Desember 2021 lalu.
Pada 8 Desember 2021, sampelnya diambil secara rutin oleh dokter Wisma Atlet.
Pasien N ini merupakan pekerja pembersih di Wisma Atlet yang memang tidak pernah melakukan perjalanan luar negeri, namun belum ditemukan adanya penularan komunitas.
"Hingga saat ini belum ditemukan transmisi komunitas dari varian Omicron," jelas Menkes.
Baca Juga: Pasien Kedua yang Terdeteksi Varian Omicron Anak Perempuan Usia 8 Tahun di Negeri Jiran Malaysia
Di luar pasien yang sudah terkonfirmasi positif Covid-19 ini, Kemenkes juga sudah mendeteksi 5 kasus probable Omicron.
Dua kasus probable positif Covid-19 Omicron adalah WNI yang baru kembali dari Amerika Serikat dan Inggris. Keduanya diisolasi di Wisma Atlet.
Ketiga lainnya adalah WNA asal China di Manado.
Kelima orang ini masih berstatus probable Covid-19 Omicron, sedang dilakukan tes genome sequencing dan diharapkan 3 hari ke depan bisa dikonfirmasikan.
Seluruh kasus Omicron di Wisma Atlet maupun 5 probable lainnya terkonfirmasi saat melakukan karantina.
Melihat kasus Covid-19 yang sudah masuk ke Indonesia, tentu penting bagi kita untuk mencegah penyebarannya semakin luas.
Lewat situs resminya yang dilansir dari Kontan.co.id (16/12/2021), Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memberikan tips bagaimana cara mencegah varian Omicron.
Baca Juga: Solusi Efektif Melindungi Diri dari Varian Omicron yang Kini Sudah ada di Indonesia
Berikut rekomendasi WHO untuk mencegah dan mengurangi penyebaran Covid-19 Omicron:
- Menjaga jarak fisik minimal 1 meter dari orang lain
- Memakai masker yang pas
- Buka jendela untuk meningkatkan ventilasi
- Hindari ruang yang berventilasi buruk
- Hindari ruang yang ramai orang
- Menjaga tangan tetap bersih
- Batuk atau bersin ke siku atau tisu yang tertekuk
- Divaksinasi saat giliran sudah tiba(*)
Baca Juga: 57 Negara Terpapar Varian Omicron, Tapi Penyakit yang Ditimbulkan Lebih Rendah dari Delta