GridHEALTH.id – Covid-19 varian Omicron menyebar dengan sangat cepat, sejak dinyatakan sebagai variant of concern pada akhir November lalu.
Varian Omicron atau B.1.1.529 sudah terdeteksi di sejumlah negara di dunia, termasuk Indonesia. Menteri Kesehatan Republik Indonesia Budi Gunadi Sadikin mengonfirmasi kabar tersebut.
“Ada tiga orang pekerja kebersihan di Wisma Atlet yang pada 8 Desember lalu dites dan hasilnya positif (Covid-19). Kemudian, pada 10 Desember dikirim ke Balitbangkes untuk dilakukan genome sequencing,” kata Budi Gunadi dalam konfrensi pers virtual, dikutip dari Kompas, Kamis (16/12/2021).
Dari ketiga hasil tes Covid-19 tersebut, salah satu di antaranya terdeteksi terpapar Covid-19 varian Omicron.
Meski belum ada korban jiwa karena varian Omicron di Indonesia, ingat WHO telah menegaskan jangan anggap enteng Varian Omicron.
Baca Juga: Pekerja Wisma Atlet Orang Pertama Terdeteksi Varian Omicron di Indonesia
Apalagi kasus kematian akibat varian Omicron telah terjadi di Inggris.
Perdana Menteri Boris Johnson yang mengumumkan langsung kabar tersebut.
Solusi Efektif Melindungi Diri dari Varian Omicron
Di tengah kabar yang mengkhawatirkan ini, perusahaan farmasi yang memproduksi vaksin Sinovac mengabarkan booster (dosis ketiga) vaksinya, mampu melawan varian Omicron.
Sinovac BioNTech melakukan penelitian terhadap 20 orang partisipan yang sudah mendapatkan dosis penuh (dua kali suntik) vaksin Sinovac dan 48 orang lainnya yang sudah mendapatkan booster.
Tujuh orang di kelompok pertama dan 45 di kelompok kedua dinyatakan berhasil menetralkan antibody terhadap varian Omicron.
Source | : | kompas,Nhs.uk,Global Times |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar