Find Us On Social Media :

Jika Sudah Divaksin Covid-19 Lalu Terpapar Varian Omicron, Inilah yang Terjadi

Vaksinasi dan infeksi Covid-19 sebelumnya disebut menjadi penyebab gejala ringan varian Omicron.

GridHEALTH.id - Varian Omicron yang saat ini terdeteksi di sejumlah negara di dunia, memiliki gejala yang lebih ringan.

Pada Kamis (16/12/2021), Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin mengumumkan satu orang petugas kebersihan di RSDC Wisma Atlet terdeteksi terpapar Covid-19 varian Omicron.

Dia menyebutkan, kalau orang yang terinfeksi varian Omicron tersebut tidak menunjukkan gejala infeksi Covid-19 yang selama ini diketahui.

Baca Juga: Apakah Artinya Isu Selama Ini Benar? Epidemiolog: Varian Omicron Sudah Lama Menyebar di Indonesia, Peringatkan Aturan Perjalanan

Gejala Covid-19 umumnya menyebabkan batuk-batuk, sesak napas, dan menurunnya kemampuan indera penciuman.

Menteri Kesehatan Afrika Selatan mengatakan, gejala ringan yang ditunjukan oleh para pasien varian Omicron disebabkan oleh vaksin Covid-19 dan infeksi berat yang sebelumnya pernah dialami.

Baca Juga: 8 Gejala Umum dan 6 Gejala Spesifik Infeksi Varian Omicron yang Harus Diketahui

"Kami percaya, bahwa mungkin bukan Omicron yang kurang ganas, tetapi cakupan vaksinasi (dan) kekebalan alami orang yang sudah pernah terpapar dengan virus juga menambah perlindungan," kata Joe Phaahla, dikutip dari Reuters, Jumat (17/12/2021).

Varian Omicron Ringan

"Itulah mengapa kita melihat penyakit ringan," sambungnya.

Direktur WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus, mengatakan dari hasil riset awal, varian Omicron lebih ringan dibandingankan varian Covid-19 yang lainnya.

Baca Juga: Penanganan Pandemi Sudah Tepat? Indonesia Negara Berisiko Rendah Penularan Covid-19 Versi CDC

Akan tetapi dia mengingatkan untuk tetap waspada, karena penyebaran varian Omicron terjadi begitu cepat.

"Data yang muncul dari Afrika Selatan menunjukkan peningkatan risiko infeksi ulang dengan Omicron. Ada juga bukti bahwa varian Omicron menyebabkan penyakit yang lebih ringan daripada Delta,” kata Tedros Ghebreyesus, pekan lalu.

Gejala umum varian Omicron yang saat ini diketahui yakni kelelahan, berkeringat saat malam hari, tenggorokan terasa gatal, sakit tenggorokan, bersin dan pilek, sakit kepala, demam, dan batuk.

Beruntung Mereka yang Sudah Divaksin Saat Varian Omicron Melanda

Baca Juga: Cara Mencegah Terpapar Varian Omicron Menurut WHO, Supaya Penyebarannya Tidak Meluas

Di tengah pandemi yang belum berakhir dan serangan varian Omicron, penting untuk segera mendapatkan vaksin Covid-19 atau boosternya.

Melansir NHS.uk, Jumat (17/12/2021), vaksin bermanfaat untuk melindungi diri sendiri dan orang-orang di sekitar dari penyakit, dalam hal ini Covid-19.

Baca Juga: Solusi Efektif Melindungi Diri dari Varian Omicron yang Kini Sudah ada di Indonesia

Ketika disuntikkan ke tubuh, vaksin akan “mengajarkan” sistem kekebalan untuk membentuk antibodi, sehingga bisa melindungi diri dari virus.

Vaksin Covid-19 juga mencegah diri sendiri untuk menyebarkan virus kepada orang lain, terutama mereka yang rentan terinfeksi.

Jika terpapar Covid-19, vaksin akan membantu mengurangi risiko kondisi yang lebih serius atau kematian.(*)