Find Us On Social Media :

Kombinasi Madu dan Habbatussauda jadi Perlindungan Daya Tahan Tubuh

Perpaduan habbatussauda dan madu memperkuat daya tahan tubuh.

GridHEALTH.id -  Habbatussauda atau Nigella sativa merupakan salah satu jenis tanaman subtropis dari Timur Tengah.

Sejak lama, biji tanaman ini telah dimanfaatkan sebagai obat herbal untuk berbagai macam jenis penyakit dan meningkatkan daya tahan tubuh. Habbatussauda memiliki berbagai kandungan gizi yang dibutuhkan tubuh, seperti protein, lemak, karbohidrat, vitamin A, B1, B6, C, dan E.

Herbal ini termasuk dalam kelompok imunostimulan fitogenik dengan kandungan thymoquinone. Senyawa thymoquinone memiliki aktivitas antioksidan, antiinflamasi, antivirus, antimikroba, dan imunomodulator.

Tim Edukasi Media Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisional dan Jamu Indonesia (PDPOTJI), dr. Afifah K. Vardhani, M.Si. menjelaskan, “Banyak herbal yang diyakini dapat membantu menjaga daya tahan tubuh seperti habbatussauda yang telah terbukti memiliki potensi terapeutik terhadap infeksi virus, sehingga dapat dipertimbangkan sebagai terapi tambahan pada pasien Covid-19.

Saat ini, semakin banyak studi pemodelan yang membuktikan bahwa thymoquinone pada habbatussauda dapat menempel pada protein spike virus Covid-19 dan menghambat virus untuk menginfeksi paru-paru.

Selain itu, thymoquinone juga mampu memblokir badai sitokin yang mempengaruhi keparahan pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit.”

Baca Juga: Khasiat Bawang Putih dan Madu, Ampuh Untuk Menurunkan Berat Badan

Baca Juga: Healthy Move, Pasien Stroke Tetap Bisa Berolahraga, Ini Cara yang Aman

Thymoquinonepada habbatussauda mampu menunjukkan aktivitas antivirus serta menghambat replikasi virus SARS-CoV-2. Kandungan thymoquinone dalam habbatussauda memiliki potensi menghentikan aktivitas virus corona dalam tubuh.