Find Us On Social Media :

Inilah Gejala Varian Omicron Yang Berbeda Dengan Varian Covid-19 Lainnya

Gejala varian Omicron berbeda dengan gejala varian Covid-19 lainnya.

GridHEALTH.id - Gejala varian Omicron ternyata memiliki perbedaan yang cukup mencolok dibanding dengan varian virus Covid-19 lainnya.

Hal itu seperti dirangkum laman Euro News yang dilansir oleh momsmoney.id (18/12/2021).

Dimana dibanding varian Covid-19 lainnya, varian Omicron disebut tidak menyebabkan kehilangan penciuman dan perasa.

Selain itu, varian Omicron juga tidak menimbulkan turunnya kadar oksigen di dalam tubuh.

Karena ini juga, gejala varian Omicron disebut memiliki kemiripan dengan orang yang terinfeksi flu biasa.

Untuk lebih jelasnya, berikut gejala varian Omicron yang berbeda dengan gejala varian Covid-19 lainnnya secara lebih detail:

Baca Juga: Risiko Infeksi Ulang Covid-19 Lebih Tinggi Dengan Omicron Dibanding Delta

1. Kelelahan

Kelelahan menjadi gejala umum terpapar Covid-19 termasuk menjadi gejala varian Omicron. Kelelahan yang dirasakan oleh pasien Covid-19 termasuk lelah mental dan lelah fisik.

Lelah secara mental adalah kondisi medis ketika seseorang merasa lelah secara emosional.

Pasien mungkin mendapati diri mereka kurang produktif dan mengalami fungsi kognitif yang buruk.

Seperti tidak dapat berkonsentrasi atau fokus pada tugas. Sementara lelah secara fisik didefinisikan saat seseorang merasa sulit secara fisik untuk melakukan hal-hal yang biasanya mereka lakukan, seperti menaiki tangga.

Gejalanya termasuk otot menjadi lemah.

2. Sakit kepala

Sakit kepala sebagai gejala Covid-19 termasuk gejala varian Omicron bisa bertahan selama tiga hari.

Intensitasnya nyeri sedang hingga parah dan menyerang kedua sisi kepala. Sakit kepala yang dirasakan pasien Covid-19 terasa kepala seperti berdenyut, tertekan atau tertusuk.

Sakit kepala tidak hilang meski pasien telah mengonsumsi obat sakit kepala.

3. Sakit dan nyeri di seluruh tubuh

Salah satu gejala varian Omicron dan varian Covid-19 lainnya adalah sakit serta nyeri di seluruh tubuh.

Sakit dan nyeri terutama di bahu dan kaki mereka.

Baca Juga: Jika Sudah Divaksin Covid-19 Lalu Terpapar Varian Omicron, Inilah yang Terjadi

4. Tenggorokan sakit atau terasa gatal

Selanjutnya, gejala varian Omicron adalah sakit tenggorokan atau terasa gatal. Namun, sakit tenggorokan cenderung menjadi gejala ringan dan tidak berlangsung lebih dari 5 hari.

Meski demikian, hal ini kemungkinan akan menyebabkan iritasi dan nyeri saat pasien menelan.

5. Pilek

Pilek juga menjadi salah satu gejala varian Omicron yang mesti diwaspadai. Selama ini, pilek dan sakit kepala adalah gejala dari banyak infeksi, tetapi kemungkinan juga menjadi gejala pertama saat seseorang terpapar Covid-19.

Tentu saja, cara yang paling tepat untuk mengetahui keberadaan virus Covid-19 varian Omicron ini adalah dengan melalui tes, misalnya PCR. 

Namun terlepas dari itu, penting bagi masyarakat mewaspadai penularan varian Omicron tersebut.

Selain mendapatkan vaksin Covid-19 yang ada, masyarakat harus disiplin menjalankan protokol kesehatan (prokes).

Baca Juga: 5 Perubahan Gaya Hidup Sederhana Untuk Mengatasi Hipertensi

Terlebih penularan virus corona ini diketahui sangat sulit diprediksi, siapa saja bisa terkena penyakit tersebut.

Menurut penjelasan di laman who.int (9/7/2020), bahwa Covid-19 ditularkan melalui kontak langsung dengan tetesan pernapasan dari orang yang terinfeksi, baik yang dihasilkan melalui batuk maupun bersin.

Seseorang juga dapat terinfeksi dari dan menyentuh permukaan yang terkontaminasi virus dan kemudian menyentuh wajah mereka misalnya mata, hidung, mulut.

Karenanya menjalankan prokes seperti 5M (Memakai masker, mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan membatasi mobilisasi serta interaksi) tidak boleh diabaikan meski sudah disuntik vaksin Covid-19 dosis kedua.(*)

Baca Juga: Saat Isolasi Mandiri Sampah Pasien Covid-19 Jangan Dibuang Sembarangan, Begini Cara Amannya