Administrator situs tersebut yang menggunakan nama CyphR, termasuk orang yang mengadvokasi microchip dapat ditanamkan pada manusia, merasa senang dengan komentar Gates.
"Ini dia! Tiba-tiba, implan chip juga merupakan kebutuhan medis yang mendesak,” kata CyphR dalam email dikutip The Verge.
Nah, mulai dari situ banyak pewarta menghubungkan pernyataan Gates dengan berbagai proyek penelitian yang didukung oleh yayasan yang dimilikinya, yaitu Bill & Melinda Gates Foundation.
Ada satu studi yang terjadi pada Desember 2019, mengenai eksplorasi tanda khusus pada kulit manusia seperti tato yang tak terlihat sebagai tanda seseorang telah divaksin.
Jadi dalam penelitian itu, akan ada jarum mikro yang dapat larut dan mengirimkan pola partikel mikro pemancar cahaya inframerah ke kulit.
Pola partikel tidak terlihat oleh mata, tetapi dapat dicitrakan menggunakan smartphone yang dimodifikasi.Studi tersebut langsung dimainkan oleh CyphR dan membuat pernyataan yang menyarankan cara terbaik untuk menerapkan ide Gates adalah melalui microchip yang dapat ditanamkan ke tubuh.(*)
Baca Juga: Mempersiapkan Kehamilan di Masa Pandemi, Penting Skrining Tambahan Untuk Menghindari Risiko Tertular