Find Us On Social Media :

Tips Mencegah Mononukleosis, Penyakit 'Ciuman' Disebabkan Oleh Virus

Virus penyebab mononukleosis (virus Epstein-Barr) menyebar melalui air liur. Gejalanya bisa mirip radang tenggorokan.

GridHEALTH.id - Mononucleosis menular (mono) sering disebut penyakit berciuman. Virus penyebab mono (virus Epstein-Barr) menyebar melalui air liur.

Kita bisa mendapatkannya melalui ciuman, tetapi juga bisa terpapar dengan berbagi gelas atau peralatan makan dengan seseorang yang memiliki virus ini. Namun, mononukleosis tidak menular seperti beberapa infeksi, seperti flu biasa.

Kita kemungkinan besar terkena mononukleosis dengan semua tanda dan gejala jika berusia remaja atau dewasa muda. Anak kecil biasanya memiliki sedikit gejala, dan infeksi sering tidak terdiagnosis.

Jika memiliki mononukleosis, penting untuk berhati-hati terhadap komplikasi tertentu seperti pembesaran limpa. Istirahat dan cukup cairan adalah kunci pemulihan.

Tanda dan gejala mononukleosis mungkin termasuk kelelahan dan sakit tenggorokan yang sering salah didiagnosis sebagai radang tenggorokan yang tidak membaik setelah pengobatan dengan antibiotik.

Muncul pula gejala demam, pembengkakan kelenjar getah bening di leher dan ketiak, amandel bengkak, sakit kepala, ruam kulit dan limpa lunak dan bengkak.

Baca Juga: Gejala dan Penanganan Faringitis, Radang Tenggorokan Akibat Infeksi

 Baca Juga: Tips Agar Gula Darah Terkendali Pada Diabetes Gestasional Kehamilan

Virus ini memiliki masa inkubasi sekitar empat sampai enam minggu, meskipun pada anak kecil periode ini mungkin lebih pendek.