Apa saja gejala epiglotitis pada anak?Gejalanya mungkin sedikit berbeda untuk setiap anak. Pada beberapa anak, epiglotitis dimulai dengan gejala infeksi saluran pernapasan atas.
Gejala mungkin termasuk tiba-tiba sakit tenggorokan, demam, ngiler, kesulitan menelan, suara teredam, kulit membiru, dan bunyi bernada tinggi yang paling sering terjadi saat anak menarik napas (stridor).Saat kondisinya semakin parah, anak mungkin mengalami kesulitan bernapas dan berbicara.Tanda-tanda yang tampak antara lain duduk condong ke depan,berusaha menjaga mulutnya tetap terbuka dengan dagu didorong ke depan. Anak juga terlihat tertekan atau cemas.
Bagaimana epiglotitis didiagnosis pada anak?Epiglotitis adalah keadaan darurat. Perhatian utama adalah memastikan anak bisa bernapas. Anak harus pergi ke rumah sakit.
Setelah pernapasan anak terkendali, penyedia layanan kesehatan akan melihat jalan napas anak.
Biasanya ini cukup untuk mendiagnosis epiglotitis. Dalam beberapa kasus, anak mungkin memerlukan laringoskopi atau rontgen.
Baca Juga: Healthy Move, Jogging dan Jalan Kaki Dua Olahraga Terbaik Bagi Penyandang Diabetes
Baca Juga: 5 Cara Menjaga Kesehatan Payudara Agar Terhindar dari Kanker
Apa yang perlu dilakukan orangtua?Jangan mencoba untuk mencoba melihat tenggorokan anak di rumah. Ini dapat menyebabkan muntah dan lebih banyak pembengkakan yang dapat sepenuhnya memblokir jalan napas.