Find Us On Social Media :

Cara Mengobati Skoliosis, Sering Akibatkan Kelumpuhan Anak 10-15 Tahun

Skoliosis menyebabkan tulang belakang tidak lurus.

GridHEALTH.id - Postur tubuh yang baik dapat membantu menjaga kesehatan tulang dan sendi, sehingga penting untuk diperhatikan.

Kesehatan tulang yang terganggu akan berdampak pada kehidupan sehari-hari.

Salah satu gangguan yang berhubungan dengan posisi tulang yaitu skoliosis.

Skoliosis adalah istilah untuk menggambarkan posisi tulang belakang yang tidak lurus atau bengkok ke samping, dikutip dari NHS.uk, Minggu (26/12/2021).

Baca Juga: Kebiasaan Bermalas-masalan Bisa Sebabkan Oteoporosis, Ini Faktanya

Siapapun bisa mengalami skoliosis. Tapi kondisi ini paling sering terjadi pada anak-anak, usia 10-15 tahun.

Seiring bertambahnya usia anak, skoliosis yang awalnya ringan akan menjadi lebih buruk dan lengkungannya semakin terlihat jelas.

Baca Juga: 6 Penyebab Tulang Pipi Sakit Saat Bicara, Salah Satunya Trigemninal Neuralgia

Skoliosis tidak boleh diabaikan, karena jika kondisinya sudah parah, bisa menyebabkan kelumpuhan.

Pada sebagian orang, skoliosis tidak hanya membuat tulang belakang bengkok, tapi juga terputar. Sehingga ada bagian tubuh yang menonjol dibadingkan yang lain.

Dilansir dari Mayo Clinic, Minggu (26/12/2021), berikut ini gejala awal skoliosis yang bisa dilihat pada anak.

1. Posisi pundak dan pinggang kanan dan kiri yang tidak simetris.

2. Salah satu tulang belikat terlihat lebih menonjol dibandingkan sisi yang lain.

3. Tulang panggul salah satunya lebih tinggi.

4. Tulang rusuk salah satu sisinya menjorok ke depan.

5. Ada sisi punggung yang menonjol saat sedang membungkuk.

Baca Juga: Alat Untuk Mengurangi Rasa Sakit Saat Ibu Melahirkan, Karya Anak Bangsa

Penyebab 8 dari 10 kasus skoliosis, sampai sekarang tidak diketahui. Tapi terdapat kemungkinan ini disebabkan karena cerebral palsy atau distrofi otot.

Skoliosis juga bisa disebabkan karena kelainan sejak lahir, efek dari operasi yang dilakukan saat bayi, cedera, dan kelainan sumsum tulang belakang.

Pengobatan skoliosis akan disesuaikan dengan tingkat keparahan. Jika ringan, maka tidak ada pengobatan khusus yang harus dijalani.

Baca Juga: Latihan Kebugaran di Rumah, Ini Manfaat Peregangan Untuk Kesehatan

Tapi dokter akan rutin memeriksa kondisi tulang anak dengan menggunakan sinar-X.

Jika skoliosis memburuk, anak mungkin memerlukan perawatan ini:

- Penyangga: Memasang penyangga di sekitar tubuh untuk mencegah lengkungan tulang semakin memburuk.

- Operasi penggabungan tulang: Menghubungkan dua atau lebih ruas tulang belakang, sehingga tidak bisa bergeser.(*)