Find Us On Social Media :

Aneka Mitos di Masa Nifas Masih Dipercaya Hingga Saat Ini, Padahal Unfaedah

Jangan ikuti mitos-mitos di masa nifas berikut, selain unfaedah juga merugikan.

Bila setiap selesai minum ibu nifas akan sering buang air kecil justru lebih baik.

Tidak perlu khawatir jahitan pada daerah perineum (luka jahitan jalan lahir) akan basah dan tidak sembuh. Justru sebaliknya. Semakin sering dibersihkan terutama dengan sabun dan air lalu dikeringkan setiap buang air kecil, maka jahitan akan segera pulih.

Perawatan luka pada jalan lahir berbeda dengan jahitan pada bagian tubuh yang lain misalnya pada tangan.

Luka di jalan lahir dijahit dengan benang khusus, cukup kuat dan benangnya akan menyatu dengan tubuh.

Sedangkan yang bagian luar (kulit) jahitan akan lepas sendiri lalu mengering.

Baca Juga: Obat Covid-19 Pertama Berbentuk Pil yang Disetujui FDA, Harganya?

3. Mitos larangan makan buah-buahan selama menyusui, bayi bisa diare

Pernyataan ini tidak benar. Konsumsi buah sangat baik untuk menjaga kebugaran tubuh dan sama sekali tidak berpengaruh buruk terhadap mutu ASI.

Jangan khawatir, mengkonsumsi buah tidak menyebabkan diare pada bayi. Selain itu ibu nifas juga memerlukan asupan makanan berserat seperti buah dan sayur mayur untuk memperlancar buang air besar.

Justru buah penting bagi ibu di masa nifas. Sebab kebutuhan serat sangat penting untuk membantu proses pencernakan.

Baca Juga: Bimbang di Tengah Polemik Vaksin Covid-19 Dosis Ketiga, Masyarakat....