Find Us On Social Media :

Gejala dan Penanganan Konjungtivitis, Mata Merah Disebabkan Infeksi

Mata merah (konjungtivitis) harus mendapat penanganan segera agar tidak menggangu penglihatan.

GridHEALTH.id - Mata merah (konjungtivitis) adalah peradangan atau infeksi pada selaput transparan (konjungtiva) yang melapisi kelopak mata dan menutupi bagian putih bola mata.

Ketika pembuluh darah kecil di konjungtiva menjadi meradang, mereka lebih terlihat. Inilah yang menyebabkan bagian putih mata ampak kemerahan atau pink.

Mata merah biasanya disebabkan oleh infeksi bakteri atau virus, reaksi alergi, atau, namun pada bayi disebabkan saluran air mata yang tidak terbuka sempurna.

Meskipun mata merah muda dapat menyebabkan iritasi, hal itu jarang mempengaruhi penglihatan.

Perawatan dapat membantu meringankan ketidaknyamanan mata merah muda. Karena mata merah muda dapat menular, diagnosis dan pengobatan dini dapat membantu membatasi penyebarannya.

Gejala mata merah muda yang paling umum meliputi kemerahan pada satu atau kedua mata, gatal pada satu atau kedua mata, pdan erasaan berpasir di satu atau kedua mata.

Baca Juga: 5 Tips Pengobatan Rumahan Untuk Mengatasi Penyakit Infeksi Mata

 Baca Juga: Cegah Pradiabetes Menjadi Diabetes Dengan Pengobatan Rumahan

Muncul juga cairan di satu atau kedua mata yang membentuk kerak pada malam hari yang dapat mencegah mata atau mata terbuka di pagi hari.

Ada kondisi mata serius yang bisa menyebabkan mata merah. Kondisi ini dapat menyebabkan sakit mata, perasaan bahwa ada sesuatu yang tersangkut di mata(sensasi benda asing), penglihatan kabur dan kepekaan cahaya. Jika mengalami gejala-gejala ini, cari perawatan segera.

Orang yang memakai lensa kontak harus berhenti memakai lensa kontak mereka segera setelah gejala mata merah mulai muncul.

Jika gejala tidak mulai membaik dalam 12 hingga 24 jam, buatlah janji dengan dokter mata untuk memastikan kita tidak mengalami infeksi mata yang lebih serius terkait penggunaan lensa kontak.

Baik pada anak-anak maupun orang dewasa, mata merah dapat menyebabkan peradangan pada kornea yang dapat mempengaruhi penglihatan.

Evaluasi dan pengobatan segera oleh dokter untuk sakit mata, perasaan bahwa ada sesuatu yang tersangkut di mata (sensasi benda asing), penglihatan kabur atau sensitivitas cahaya dapat mengurangi risiko komplikasi.

Baca Juga: Seiring Berjalannya Waktu, Risiko Bagi Perokok Akan Hilang Bila Berhenti Merokok, Lihat Dampak Positifnya

Baca Juga: Begini Cara Menurunkan Risiko Episiotomi Pada Persalinan Normal 

Untuk mencegah mata merah, praktikkan kebersihan yang baik untuk mengontrol penyebaran mata merah. Misalnya:

- Jangan menyentuh mata dengan tangan

- Sering-seringlah mencuci tangan

- Gunakan handuk bersih dan waslap setiap hari

- Jangan berbagi handuk atau waslap

- Ganti sarung bantal sesering mungkin

Baca Juga: 7 Kesalahan Diet Rendah Karbohidrat Harus Dihindari Penyandang Diabetes

 Baca Juga: Cara Tepat Atasi Bintitan Pada Mata Agar Tak Berkembang Jadi Infeksi

 - Buang kosmetik mata seperti maskara dan eye shadow sebelum masa kedaluwarsa berakhir.

- Jangan berbagi kosmetik mata atau barang perawatan mata pribadi (*)