GridHEALTH.id - Panggul wanita bisa berubah selama kehamilan dan setelah melahirkan. kondisi ini pada akhirnya dapat menyebabkan nyeri panggul yang menyakitkan.
Dijelaskan laman WebMD, bahwa panggul sendiri adalah cincin tulang di bagian bawah tulang belakang.
Panggul berfungsi menstabilkan otot dan melindungi organ-organ di perut bagian bawah.
Kemudian saraf dan pembuluh darah juga mengalir melalui daerah panggul.
Menurut laman pregnancybirthbaby.org.au, bentuk, posisi, perilaku sendi dan ligamen panggul akan menyesuaikan untuk menopang bayi selama kehamilan, membuat proses persalinan lebih mudah bagi ibu dan bayi.
Meski demikian, perubahan pada panggul wanita selama kehamilan dan kelahiran juga dapat menyebabkan ketidaknyamanan.
Baca Juga: Jadwal Menstruasi Pertama Setelah Ibu Melahirkan, Penting Diperhatikan