Find Us On Social Media :

Viral Produk Skincare Lokal Brand X Merugikan Masyarakat, Dokter Kulit Ikut Mengeluh

Viral Krim pemutih wajah yang mencelakam penggunanya.

GridHEALTH.id - Semua produk kecantikan tanpa kecuali harus mendapat ijin edar dari BPOM RI sebelum di pasarkan di Indonesia.

Tapi sayang, produk skincare yang sudah berlebel BPOM RI pun diketahui tetap saja bisa merugikan kesehatan penggunanya.

Karenanya di sini kita sebagai konsumen harus pintar. Memilih man ayang terbaik bagi diri kita. Terbaik yang dipilih bukabn berdasarkan katanya alias testimoni.

Ingat, kulit kita, kebutuhan kita dengan oranglain berbeda.

Seperti kasus yang saat ini sedang viral, yang banyak dibicarakan masyarakat juga dokter kulit di media sosial.

Salah satu akun di Twitter @tubirfess membagikan tangkapan layar yang mulanya dicuitkan oleh akun @txtdaricewe atas pernyataan para dokter yang pasiennya merupakan pengguna produk kecantikan tersebut.

Baca Juga: Mengenakan Lensa Kontak Setiap Hari Rentan Mengalami Keratitis

"2beer! Tea time.. Kira-kira merk skincare lokal yg mana ya, kalo banyak yg make kemungkinan yg lagi happening bgt," tulis akun tersebut dikutip dari Twitter (19/12/2021).

Keluhan disampaikan oleh salah satu dokter yang menerima laporan dari pasiennya yang mengalami kerusakan kulit wajah setelah menggunakan produk krim brand X buatan lokal.

Lalu unggahan dokter ini diuanggah kembali oleh dua orang dokter spesialis kulit dan kecantikan

"Bingung sama skin care brand X, setiap kali dapat pasien post pakai krim itu, konsul karena mukanya ancur (begitu pasien menyebut mukanya) padahal pas awal dipakai mah katanya mukanya bersih banget bagus. Efek samping khas penggunaan dan penyalahgunaan steroid. Padahal kalau ditanya, yang dipakai skincare OTCnya yang sudah ber BPOM," terang dokter kulit tersebut.

Menurut informasi ada tiga dokter yang berbeda, memiliki pasien berbeda, namun dengan permasalahan serupa.

Baca Juga: Trikomoniasis, Penyakit Infeksi yang Sebabkan Kelamin Terasa Gatal

"Ya Allah, ternyata hampir semua SpKK pernah kedapatan pasien riwayat menggunakan skincare brand X tersebut. Efek sampingnya luar biasa, awalnya mulus kinclong terus jadi jerawatan mbrudul (tidak mulus). Asisten di RS sampai hafal kalau ada pasien yang datang dengan keluhan seperti itu, pada saat anamnesis salah satu riwayatnya adalah brand X tersebut. Bahkan yang terakhir resellernya produk X itu yang jadi korban," terang salah seorang dokter.

Baca Juga: Para Ibu Perlu Belajar Mengelola Emosi Positif Dalam Pengasuhan Anak di Masa Pandemi

Dari informasi yang banyak dikeluhkan, krim ini awal penggunaan sangat manjur dan membuat kulit tampak putih serta sehat.

Tapi lama-kelamaan, kulit para pasien justru mulai bermasalah dan menyebabkan jerawat parah.

Setelah kasus skincare lokal brand X ini viral, kini banyak warganet menebak-nebak merek skincare X tersebut, hingga saat ini belum diketahui produk kecantikan lokal apa yang dimaksud.

Dokter kulit berpesan agar tidak termakan iklan maupun klaim produk yang memberikan janji kulit mulus dalam waktu instan.

Baca Juga: Nyeri Panggul Bisa Dialami Saat Kehamilan dan Setelah Melahirkan, Begini Cara Menanganinya

Pasalnya, produk kecantikan ini memberikan hasil yang bagus dan instan alias tidak membutuhkan waktu lama.

Nah, hasil instan ini membuat banyak perempuan puas dan merekomendasikan produk yang sesungguhnya berbahaya kepada orang lain.

"Selama hasrat ingin kulit putihmu masih kuat, pengennya murah dan instan, kamu sasaran empuk banget dan target market produsen skincare kayak gitu," pungkas sang dokter.

Penting diketahui, sebelum membeli dan menggunakan sebuah produk kosmetik, cek terlebih dahulu di SINI.(*)

Baca Juga: 3 Cara Mencegah Ambeien Saat Hamil, Ibu Bisa Lakukan Senam Kegel