GridHEALTH.id - Melahirkan bagi seorang ibu adalah antara hidup dan mati.
Hal tersebut bukan sekedar selogan dan pusi atau kata-kata tak berarti dan bermakna.
Itu adalah benar adanya.
Salah satu risiko yang menakutkan saat melahirkan adalah persalinan macet.
Baca Juga: Waspada Nyeri saat BAK Selama Haid, Bisa Jadi Tanda Endometriosis
Persalinan macet ini terjadi pada proses melahirkan normal alias pervaginam.
Penyebab persalinan macet, bisa karena bentuk panggul yang tidak normal, atau ukuran janin yang terlalu besar.
Jika terjadi persalinan macet, pertolongan dengan menggunakan alat bantu vakum atau forsep dilakukan bila pembukaan sudah lengkap dan kepala janin sudah turun.
Namun, bila kepala janin tidak turun juga atau pembukaan tidak lengkap, umumnya langsung dilakukan tindakan operasi sesar.
Baca Juga: Aturan Micro Lockdown yang Harus Ditaati, Pemerintah Pusat Terjunkan Tim Khsusus Hingga Daerah
Tindakan operasi juga dilakukan bila kondisi janin sudah gawat (gawat janin).
Asal tahu saja, dan bukan untuk menakuti. Berikut dampak persalinan macet yang biasa dialami ibu juga bayinya:
* Bila sebagian tubuh janin sudah telanjur keluar namun terlambat dilakukan pertolongan, bisa mengakibatkan gawat janin atau kekurangan oksigen.
* Ketika pembukaan sudah lengkap tapi jalan lahir tidak muat, persalinan macet dapat menyebabkan rahim menjadi robek.
* Saat pembukaan sudah lengkap, tapi kepala janin tak turun-turun, dinding rahim akan semakin menipis, maka kepala bayi bisa keluar dari dalam rahim ke rongga perut.
Akibatnya pun fatal, baik pada bayi maupun si mama.
* Terganggunya saluran kencing ibu, selain juga terjadinya infeksi ringan hingga berat (sepsis).
* Ibu bisa mengalami dehidrasi, syok, sampai kegagalan fungsi organ-organ tubuh lainnya.
Jadi persalinan macet harus diantisipasi. Cara terbaiknya adalah menghindari terjadinya persalinan macet.
Baca Juga: Gejala Infeksi Varian Omicron Ringan? Pada Lansia dan Komorbid Ceritanya Bisa Berbeda
Nah, cara menghindari terjadinya persalinan macet, ibu perlu memerhatikan waktu mengejan.
Jangan mengejan sebelum diperintahkan oleh dokter/bidan.
Mengejan yang tidak teratur akan menguras tenaga, dan jalan lahir bisa membengkak.
Saat mengejan pun akan banyak cairan yang keluar di jalan lahir. Bila ini dibiarkan akan menyulitkan penjahitan vagina pascaproses persalinan.(*)
Baca Juga: Ini Dia 6 Pengobatan Rumahan dan Alami Untuk Mengelola Diabetes
* Narasumber: Dr. Evans Tandirerung, SpOG, RSIA Melania Bogor
Artikel ini telah publish di nakita.id, dengan judul; Dampak Persalinan Macet Bisa Fatal
Baca Juga: Kenali Gejala Endometriosis di Usus, Salah Satunya Sulit BAB