Find Us On Social Media :

Kaleidoskop Kesehatan 2021, Bagaimana Jadinya Ketika Covid-19 Menjadi Endemik? Simak Jawaban Pakar Imumonologi dan Penyakit Menular

Endemi Covid-19 berarti virus corona bakal terus ada meskipun pandemik sudah dinyatakan berakhir.

Pertanyaan kebijakan ini melampaui Covid-19. Tetapi tentu saja harus menjadi pendorong kita untuk mengevaluasi kembali apa yang ingin kita lakukan tentang penyakit lain yang dapat dicegah.

Kita berada di tengah gelombang virus pernapasan syncytial (RSV), virus pernapasan lain yang bagi sebagian besar dari kita menyebabkan gejala seperti pilek dan flu tetapi bisa jauh lebih parah pada bayi, orang tua, dan mereka yang memiliki kondisi pernapasan.

Kami belum memiliki vaksin yang disetujui atau pengobatan yang sangat efektif untuk RSV. Dan sementara kami cukup efektif vaksin dan terapi influenza, kita biasanya melihat antara 20.000 hingga 60.000 kematian per tahun di AS akibat influenza.

Dalam skala global, tuberkulosis dan malaria tetap menjadi momok yang menyebabkan penderitaan luar biasa.

Investasi di bidang ini dan langkah-langkah lain yang telah kita pelajari dari Covid-19, seperti pentingnya ventilasi dan masker, dapat membantu mengurangi penyakit dan kematian akibat berbagai virus pernapasan dan mendorong inovasi alat untuk mengatasi ancaman penyakit menular lainnya.Pandemi yang lalu telah menyebabkan perubahan besar dalam cara kita hidup yang telah kita terima sebagai hal yang normal.

Tirai di pintu dan jendelamembantu mencegah nyamuk yang membawa demam kuning dan malaria.

Baca Juga: Kenali Gejala dan Cara Mencegah Penyakit Mata Akibat Diabetes

Baca Juga: Bernyanyi Ternyata Bisa Cepat Atasi Depresi Pasca Melahirkan, Studi

Sistem saluran pembuangan dan akses ke air bersih membantu menghilangkan epidemi tipus dan kolera.

Mungkin pelajaran dari Covid-19 dalam hal pencegahan penyakit dapat menghasilkan perbaikan jangka panjang yang serupa dalam kesehatan individu dan global. (*)