Find Us On Social Media :

Waspadai Hipoksemia, Ketika Tingkat Saturasi Oksigen di Bawah Normal

Pembacaan oksimeter pulsa normal biasanya berkisar antara 95 hingga 100%. Nilai di bawah 90% dianggap rendah.

- Paru-paru  harus dapat menghirup udara yang mengandung oksigen, dan mengembuskan karbon dioksida

- Aliran darah  harus dapat mengedarkan darah ke paru-paru, mengambil oksigen dan membawanya ke seluruh tubuh.Masalah dengan salah satu faktor ini , misalnya, ketinggian, asma, atau penyakit jantung, dapat menyebabkan hipoksemia, terutama dalam kondisi yang lebih ekstrem, seperti olahraga atau penyakit.

Ketika oksigen darah turun di bawah tingkat tertentu, kita mungkin mengalami sesak napas, sakit kepala, dan kebingungan atau kegelisahan.Penyebab umum hipoksemia meliputi anemia, ARDS (sindrom gangguan pernapasan akut), asma, cacat jantung bawaan pada anak, penyakit jantung bawaan pada orang dewasa dan PPPOK (penyakit paru obstruktif kronik) eksaserbasi memburuknya gejala.

Hipoksemia juga bisa disebabkan obat-obatan, seperti narkotika dan anestesi tertentu, yang menekan pernapasan, radang paru-paru, pneumotoraks (paru-paru kolaps), edema paru (kelebihan cairan di paru-paru) dan emboli paru (bekuan darah di arteri di paru-paru).

Baca Juga: Siapa Saja yang Berisiko Terinfeksi Virus Hepatitis C? Ini Kata Dokter

Baca Juga: Jangan Terlena, Diabetes Bisa Muncul di Usia Lanjut, Ini Gejalanya

Fibrosis paru (paru-paru yang terluka dan rusak) dan sleep apnea juga bisa menyebabkan hipoksemia.

Segera temui dokter jika mengalami hal-hal berikut;

- Sesak napas setelah beraktivitas ringan atau saat istirahat