Find Us On Social Media :

Hati-hati, Penggunaan Produk Riasan Mata Tak Berkwalitas Bisa Sebabkan Blefaritis

Radang kelopak mata atau blefaritis bisa disebabkan riasan mata mutu rendah.

GridHEALTH.id - Penggunaan produk riasan mata palsu atau tak berkwalitas bisa sebabkan munculnya blefaritis yakni kondisi mata kronis.

Menurut dokter mata, penggunaan komputer dan lensa kontak yang berlebihan selain riasan mata membuat kondisinya semakin parah.

Infeksi mata yang paling umum dilaporkan karena kualitas rendah atau produk riasan mata kadaluwarsa adalah blefaritis.

Ini adalah radang kelopak mata dapat disebabkan oleh pertumbuhan bakteri yang berlebihan, dikutip dari British Journal of Opthalmology.

Gejala lain yang terkait dengan blepharitis adalah pembengkakan di kelopak mata dengan partikel berminyak dan bakteri yang melapisi margin kelopak mata di dekat pangkal bulu mata.

Dokter mata mengatakan pengguna tidak menyadari tetapi penggunaan kosmetik yang lebih lama membuat bakteri atau jamur lebih mudah tumbuh ke dalam riasan, berpotensi menyebabkan infeksi mata.

Baca Juga: Gejala dan Pengobatan Dakrioadenitis, Radang Kelenjar Air Mata

Baca Juga: Anak di Bawah Usia 5 Tahun yang Tidak Divaksin, Bagaimana Cara Melindungi Mereka Dari Covid-19?

Riasan mata, khususnya maskara, eye-liner, dan krim untuk digunakan di sekitar mata, biasanya memiliki masa simpan yang lebih pendek dibandingkan kosmetik lainnya.

Blefaritis umumnya terjadi ketika kelenjar minyak kecil yang terletak di dekat pangkal bulu mata tersumbat. Hal ini menyebabkan mata iritasi dan merah.

Beberapa penyakit dan kondisi dapat menyebabkan blefaritis. Blefaritis seringkali merupakan kondisi kronis yang sulit diobati.

Ini bisa menjadi tidak nyaman dan mungkin tidak sedap dipandang. Blefaritis anterior mempengaruhi bagian luar kelopak mata, titik di mana bulu mata melekat.

Sedangkan blefaritis posterior terkait dengan disfungsi kelenjar kelopak mata yang mengeluarkan minyak untuk pelumasan mata.

Ini menciptakan lingkungan yang menguntungkan untuk pertumbuhan bakteri. Juga, kondisi seperti jerawat dan ketombe di kulit kepala dapat mendorong pertumbuhannya.

Baca Juga: Healthy Move, Sulit Bangun dari Lantai? 4 Latihan Untuk Mengatasinya

Baca Juga: Rumah Sakit Tidak Higienis Membunuh Setengah Juta Bayi Setiap Tahun, WHO

Meskipun tidak ada perkiraan pasti yang tersedia untuk prevalensi blefaritis, dokter mata mengatakan bahwa banyak wanita perkotaan yang menderita blefaritis. (*)