Find Us On Social Media :

Mengenal Menstruasi Retrograde, Kelainan Haid yang Sering Disebut Penyebab Endometriosis

Menstruasi retrograde disebut sebagai salah satu penyebab endometriosis.

GridHEALTH.id - Wanita yang masih berada di usia subur akan mengalami menstruasi setiap bulannya.

Menstruasi merupakan proses alami pada tubuh wanita jika tidak terjadi pembuahan selama masa ovulasi.

Darah menstruasi biasanya akan keluar bersamaan dengan lapisan dinding rahim yang luruh melalui vagina.

Pada beberapa wanita, darah haid tidak sepenuhnya keluar melewati vagina, tapi ada yang terserap ke dalam rongga perut.

Baca Juga: 4 Hal yang Meningkatkan Risiko Endometriosis, Perlu Diketahui Wanita

Kondisi itu disebut dengan menstruasi retrograde.

Dilansir dari Verywell Health, Rabu (29/12/2021), menstruasi retrograde umum dialami oleh sejumlah wanita.

Menstruasi retrograde sering disebut menjadi salah satu penyebab endometriosis.

"Endometriosis adalah tumbuhnya (lapisan) dinding rahim yang tidak pada tempatnya," kata dr M. Luky Satria, Sp.OG – KFER, Dokter Spesialis Obstetri & Ginekologi Pusat Fertilitas Bocah Indonesia.

Pada kondisi yang normal, lapisan dinding rahim atau endometrium berada di rongga rahim.

Namun karena endometriosis, sel tersebut ada di bagian tubuh yang lain.

"Dia (endometrium) bisa tumbuh di mana saja seperti otot rahim, indung telur, usus, saluran kencing, hingga paru-paru," kata dokter Luky dalam liputan khusus GridHEALTH, Rabu (15/12/2021).

Baca Juga: Waspada Nyeri saat BAK Selama Haid, Bisa Jadi Tanda Endometriosis

Penyebab pasti endometriosis sampai saat ini menurutnya masih belum diketahui.

"Sampai saat ini, belum tahu penyebab pastinya. Baru teori-teori aja semuanya," jelasnya.

Namun terdapat beberapa teori mengenai hal itu, termasuk menstruasi retrograde.

"Cuma itu juga 80% wanita kalau menstruasi darah haidnya ada yang masuk ke rongga perut, tapi tidak semuanya didiagnosis endometriosis," ungkap dokter Luky.

Baca Juga: Sebabkan Nyeri Tak Tertahankan Saat Haid, Apa Penyebab Endometriosis?

Seorang wanita yang mengalami menstruasi retrograde biasanya akan merasakan nyeri.

Akan tetapi gejala nyeri tersebut tidak terlalu spesifik, karena kebanyakan wanita merasakannya saat sedang haid.

Selain itu, nyeri haid juga sering dikaitkan dengan endometriosis.

Lebih baik lakukan pemeriksaan ke dokter untuk mengetahui penyebabnya.