GridHEALTH.id - Varian omicron baru menyebar dengan cepat di banyak negara, menimbulkan kekhawatiran di antara jutaan orang tentang cara melindunginya.
Secara umum, cara yang sama untuk melindungi Omicron sama dengan yang disebabkan oleh varian lain dari Covid-19.
Yaitu, dapatkan vaksinasi jika belum melakukannya, segera lakukan booster jika memenuhi syarat dan tingkatkan tindakan pencegahan lain seperti mengenakan masker dan menghindari keramaian.
Meskipun saat ini Omicron menarik perhatian, tapi para ahli sepakat, penyebab infeksi dan kematian yang luar biasa di banyak tempat sampai saat ini adalah varian Delta yang sangat menular.
"Delta adalah risiko nyata saat ini. Omicron adalah ancaman yang tidak pasti," kata Dr. Francis Collins, direktur Institut Kesehatan Nasional Amerika Serikat, kepada The Associated Press (AP) pada Kamis (30/12/2021). Terlepas dari jenis virus corona, Collins mengatakan “kami tahu apa yang harus dilakukan.”
Perlu beberapa minggu untuk mempelajari aspek-aspek kunci tentang varian terbaru ini, termasuk apakah itu lebih menular, menyebabkan penyakit yang lebih parah, atau menghindari kekebalan, dan jika demikian, seberapa banyak.
Baca Juga: Ini Ramalan Bill Gates Tentang Masa Depan Covid-19 Varian Omicron
Baca Juga: Perencanaan Kehamilan Wanita Penyandang Diabetes, Utamakan Kadar Gula Darah Stabil
Sementara itu, “Yang perlu kita lakukan adalah menambahkan lebih banyak lapisan perlindungan,” kata Dr. Julie Vaishampayan dari Infectious Diseases Society of America. Apalagi di saat liburan akhir tahun.
Suntikan booster adalah salah satu dari lapisan itu. Dosis tambahan memicu lompatan besar dalam antibodi pelawan virus.
Bahkan jika antibodi tidak terbukti cukup efektif melawan Omicron seperti halnya melawan varian lain, tetapi kita memiliki lebih banyak 'pasukan' sebagai penyeimbang, selain memperkuat perlindungan terhadap Delta.
Selain mengenakan masker, menghindari keramaian dan meningkatkan ventilasi, pengujian adalah langkah perlindungan lainnya.
Itu direkomendasikan untuk siapa saja yang memiliki gejala Covid-19 atau berpotensi terpapar virus.
Baca Juga: Keratokonjungtivitis Vernalis, Gangguan Mata Akibat Alergi, Ini Cara Penanganannya
Baca Juga: Healthy Move, Ibu Hamil Rutin Olahraga Bisa Membantu Persalinan Lancar
"Tes ini juga bisa membantu memastikan keamanan sebelum pertemuan liburan, bahkan jika semua orang yang hadir telah divaksinasi," kata Vaishampayan.(*)