Find Us On Social Media :

Jenis Makanan dan Kebiasaan yang Harus Dihindari Penderita Endometriosis

Makanan pantangan endometriosis.

GridHEALTH.id - Gaya hidup memang memiliki pengaruh besar dalam kondisi kesehatan tubuh.

Penyakit akan bersarang di tubuh seseorang jika menjalani gaya hidup yang kurang baik.

Salah satunya yakni endometriosis. Ini adalah kondisi saat lapisan dinding rahim (endometrium) tumbuh di luar rongga rahim.

Endometriosis dapat menyebabkan wanita yang mengalaminya akan merasakan nyeri haid hebat dan mengganggu kesehariannya.

Baca Juga: Mengenal Menstruasi Retrograde, Kelainan Haid yang Sering Disebut Penyebab Endometriosis

Untuk itu, menerapkan gaya hidup sehat seperti mengatur makanan yang dikonsumsi, agar gejala yang dirasakan tidak semakin parah.

Dalam liputan khusus GridHEALTH, Rabu (15/12/2021), dr M. Luky Satria, Sp.OG - KFER, menyebutkan salah satu makanan yang sebaiknya dihindari penderita endometriosis.

Dokter Spesialis Obstetri & Ginekologi Pusat Fertilitas Bocah Indonesia itu mengatakan, kacang kedelai dan turunannya perlu dihindari oleh wanita dengan endometriosis.

"Soy (kedelai), keturunannya seperti gluten harus dihindari. Karena meningkatkan nyeri endometriosis," ujar dokter Luky.

Baca Juga: Tiga Pemeriksaan untuk Deteksi Endometriosis, Menurut Ahlinya

Dia menyebutkan, risiko terjadinya endometriosis juga akan bertambah jika wanita tersebut memang memiliki faktor risiko kondisi ini, misalnya riwayat keluarga atau trauma pasca pembedahan.

"Bahkan ada yang menyebutkan, wanita (yang) waktu masih kecilnya dikasih susu kedelai, pada saat dewasa kemungkinan endometriosisnya lebih tinggi dibandingkan yang tidak (minum) susu kedelai," jelasnya.

Kedelai diketahui mempunyai sifat hormon estrogen yang sama dengan yang ada dalam tubuh manusia.

Dan endometriosis pun, berkaitan dengan estrogen yang tinggi. Sehingga makanan yang berkaitan dengan hormon tersebut, perlu dihindari.

Selain makanan, dokter Luky juga menyoroti kebiasaan sehari-hari yang berkaitan dengan faktor risiko endometriosis karena epigenetik (lingkungan).

Baca Juga: Belum Bisa Disembuhkan, Ini 3 Pengobatan Endometriosis

Dioksin merupakan salah satu polutan yang meningkatkan risiko terjadinya endometriosis pada wanita.

"Makan makanan di styrofoam, itu mengandung dioksin. Jadi itu juga dihindari. Untuk orang yang berbakat endometriosis, kena itu (dioksin) malah jadi memicu," pungkasnya.

Memperhatikan makanan dan kebisaan sehari-hari, dengan menghindari kedelai terlalu banyak serta tidak makan dengan wadah styrofoam dapat mengurangi gejala endometriosis.