5. Cedera kulit kepala
Cedera pada kulit kepala, seperti luka bakar atau pukulan signifikan pada kepala, dapat merusak folikel rambut.
Kondisi ini dapat menyebabkan kerontokan rambut yang signifikan di lokasi cedera.
Saat cedera sembuh, rambut akan tumbuh kembali.
Perawatan segera sangat penting karena cedera kulit kepala yang tidak diobati dapat merusak struktur di bawahnya dan bahkan dapat menyebabkan kerontokan rambut permanen.
6. Telogen effluvium
Telogen effluvium adalah bentuk kerontokan rambut sementara yang terjadi setelah ketegangan fisik atau emosional.
Rambut sehat tumbuh pada jadwal yang dapat diprediksi.
Sehelai rambut dapat tumbuh selama 2-6 tahun. Ini adalah fase anagen.
Rambut kemudian masuk ke "masa istirahat," yang disebut fase telogen.
Fase ini berlangsung 2-4 bulan sebelum rambut rontok dan rambut baru menggantikannya.
Saat rambut sehat, 80-90 persen rambut tumbuh aktif pada waktu tertentu.
Telogen effluvium terjadi ketika sesuatu menyebabkan lebih banyak rambut dari biasanya untuk masuk dan tinggal di fase telogen.
Baca Juga: Bisa Sebabkan Koreng di Kulit Kepala, Ini Cara Cegah Tinea Capitis
Beberapa penyebab potensial telogen effluvium meliputi:
- cedera fisik
- stres emosional
- demam atau infeksi
- operasi dengan anestesi umum
- beberapa obat, seperti obat jerawat Accutane
- vitamin dan ketidakseimbangan nutrisi, seperti terlalu banyak vitamin A
Artikel ini telah tayang di Kompas dengan judul "6 Penyebab Rambut Rontok pada Anak"