Infeksinya kerap terbatas pada pernapasan atas: hidung, tenggorokan, dan batang tenggorokan.
Jadi bisa dibilang varian Omicron tidak terlalu membahayakan paru-paru, di mana varian sebelumnya sering menyebabkan jaringan parut dan kesulitan bernapas yang serius.
Gejala Infeksi Varian Omicron
Gejala varian Omicron secara umum tidak jauh berbeda dengan gejala pasien terinfeksi virus corona Covid-19 lainnya.
Namun terdapat sejumlah gejala yang umum dirasakan oleh pasien yang terinfeksi varian Omicron. Orang-orang yang terinfeksi virus corona varian Omicron ditemukan memiliki satu gejala yang sama, yaitu tenggorokan gatal.
Baca Juga: Vitamin D Bagi Ibu Hamil, Kurangi Sakit Hingga Cegah Diabetes dan Infeksi Kehamilan
Dr. Jacob Lemieux dari Harvard Medical School mengatakan, penyebaran Omicron dapat dilihat di Inggris, Amerika Serikat dan Denmark, di mana kasus Omicron yang dikonfirmasi meningkat dengan kecepatan yang mengkhawatirkan.
“Omicron bergerak sangat cepat, lebih cepat bahkan dari bayangan kita,” kata Lemieux, dikutip dari Kompas.com (20/12/2021).
Melansir Deseret News, Jumat (17/12/2021) Menteri Kesehatan Afrika Selatan Joe Phaahla menduga, vaksinasi dan kekebalan yang didapatkan dari infeksi Covid-19 sebelumnya membuat gejala yang ditimbulkan Omicron lebih ringan.
Baca Juga: Ketahui Penyebab Rambut Rontok pada Anak, Jangan Sampai Diabaikan