GridHEALTH.id – Pingsan pada ibu hamil bisa terjadi kapan saja, termasuk menjelang melahirkan.
Pingsan adalah saat seorang ibu hamil tidak sadarkan diri. Tentu saja kondisi seperti ini sangat mengkhawatirkan, apalagi jika terjadi jelang melahirkan.
Sebelum pingsan, ibu hamil akan merasakan pusing yang berat, pandangan kabur, hingga akhirnya tiba-tiba terjatuh.
Melansir NHS.uk, Rabu (05/01/2022), ibu hamil akan merasakan ingin pingsan saat berdiri terlalu cepat dari posisi duduk.
Terdapat beberapa kondisi yang bisa menyebabkan ibu hamil pingsan, mulai dari perubahan hormon sampai posisi tidur yang salah.
1. Tidur terlentang
Pada trimester akhir atau jelang melahirkan, ibu hamil disarankan untuk tidak tidur dengan posisi terlentang.
Jika ibu hamil tidur dengan posisi telentang, vena utama yang ada di perut akan tertekan dan mengurangi aliran darah ke jantung ibu.
Tekanan darah pada ibu hamil pun juga akan menurun, sehingga ibu akan merasakan pusing dan pingsan jika dibiarkan terlalu lama.
Baca Juga: Jangan Takut, Ibu Sakit Saat Melahirkan Bisa Dikurangi dengan Cara Ini
Tidur terlentang tidak boleh dilakukan ketika usia kandungan memasuki 28 minggu, karena ini dikaitkan dengan risiko kelahiran mati yang lebih tinggi.
2. Perubahan hormon