Find Us On Social Media :

Penyebab Ibu Sering Pingsan Jelang Melahirkan, Lakukan Ini untuk Kurangi Risikonya

Ibu hamil sering pingsan jelang melahirkan.

Ini menjadi penyebab ibu hamil sering pusing dan bahkan pingsan. Hormon progesteron meningkat dari awal kehamilan hingga jelang melahirkan

Kondisi ini, menyebabkan pembuluh darah membesar. Meskipun bermanfaat untuk mengalirkan darah ke bayi, tapi ukuran yang pembuluh darah yang tidak normal, dapat memperlambat kembalinya darah.

Baca Juga: 3 Proses Melahirkan Secara Normal, No 2 Baru Namanya Persalinan

Alhasil, tekanan darah ibu hamil jadi lebih rendah dari biasanya. Aliran darah ke otak pun berkurang.

Sehingga tak jarang ibu hamil merasaka pusing, hingga akhirnya tidak sadarkan diri atau pingsan.

Menurut jurnal yang dipublikasikan di Journal of the American Heart Association, kemungkinan ibu pingsan di trimester ketiga atau jelang melahirkan sebesar 23,6%.

Sedangkan sekitar 32,3% ibu hamil pingsan di trimester pertama dan 44% wanita yang hamil mengalaminya pada trimester kedua.

Baca Juga: Kista Pada Ibu Hamil Tidak Mengganggu Pertumbuhan Janin, Tapi...

Penelitian yang dilakukan terhadap 4.667 wanita yang sedang hamil, juga ditemukan bahwa ibu hamil yang sering pingsan, berisiko tinggi melahirkan dini atau prematur.

Selain itu, dalam satu tahun setelah melahirkan, wanita yang pingsan selama kehamilan memiliki tingkat irama jantung yang abnormal dan episode pingsan yang lebih tinggi, dibandingkan mereka yang tidak pernah pingsan saat mengandung.

Untuk mengurangi risiko pingsan jelang melahirkan, ibu bisa melakukan beberapa cara di bawah ini.

* Berdiri perlahan-lahan setelah duduk atau berbaring.