Find Us On Social Media :

Pelaku Perjalanan Luar Negeri Banyak yang Nakal, Karantina Digantikan Oleh Orang Lain

Banyak pelaku perjalanan luar negeri enggan dikarantina dan dirinya menggunakan orang suruhan atau pemaian pengganti untuk dikarantina.

GridHEALTH.id - Kabar mengejutkan datang dari Badan Intelejen Negara (BIN).

Kabar itu tentu bukan kabar main-main apalagi fake, apalagi jika kabar tersebut diungkapkan secara langsung oleh Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Jendral (Purn) Budi Gunawan.

Bisa jadi apa yang disampaikan oleh Budi Gunawan ada hubungannya dengan semakin meningkatnya kasus varian Omicron di Indonesia, juga yang transmisi lokal.

Diketahui pasien positif transmisi lokal tidak mempunyai riawayat perjalanan luar negeri.

Baca Juga: 6 Kebiasaan Sehari-hari Cegah Penuaan Dini, No 5 Jangan Malas Dilakukan

Menurut Budi Gunawan, ada sejumlah modus pelanggaran terkait ketidakdisiplinan dalam penerapan protokol kesehatan saat pelaksanaan karantina.

Budi mendapatkan informasi ini dari hasil pemantauan timnya di lapangan.

"Kami dari intelijen juga mengamati secara ketat pintu-pintu masuk bagi perjalanan luar negeri, termasuk dalam masa karantina," kata Budi di acara Dialog Interaktif Launching Aplikasi Monitoring Karantina Presisi, seperti dikutip dari Instagram @divisihumaspolri, Kamis (6/1/2022).

Menurut Budi, setidaknya ada tiga pelanggaran yang sering terjadi saat proses karantina.

Salah satu pelanggaran yakni masih adanya pemain atau penghuni pengganti atau joki untuk melakukan karantina.

Baca Juga: Bayi Mengejan Saat BAB Belum Tentu Sembelit, Kecuali Jika Gejalanya Seperti Ini

“Masih banyak pemain-pemain pengganti,” ujar dia.