GridHEALTH.id - Standar kecantikan yang ada di tengah-tengah masyarakat, membuat sejumlah wanita berlomba-lomba memiliki kulit putih.
Kulit putih dianggap sebagai warna kulit yang cantik. Sehingga tak heran, berbagai cara rela dilakukan agar kulitnya putih.
Misalnya dengan menggunakan krim, hingga melakukan suntik pemutih kulit.
Padahal, baik kulit putih ataupun kulit berwarna (kulit cokelat), memiliki kelebihannya masing-masing.
Baca Juga: 5 Cara Sederhana Mengatasi Bibir Pecah-pecah Hingga Berdarah
Warna kulit seseorang, sepert kulit putih dan kulit cokelat, dipengaruhi oleh melanin.
Melansir Healthline, Senin (10/01/2022), melanin adalah pigmen yang bertanggung jawab terhadap warna kulit, warna bola mata, dan rambut.
Tak hanya mempengaruhi warna kulit, melanin juga berfungsi untuk melindungi diri manusia dari sinar ultraviolet (UV).
Berikut ini adalah sejumlah perbedaan antara kulit putih dan kulit cokelat.
Baca Juga: Ternyata Ini Manfaat Makan Kiwi dengan Kulitnya, Raditya Dika Melakukannya
Kelebihan memiliki kulit cokelat
Pemilik kulit cokelat atau sawo matang, memiliki perlindungan lebih terhadap sinar matahari.
Lebih banyak melanin yang diproduksi oleh pemilik kulit berwana cokelat.
Pigmentasi tersebut, membantu melinsungi dari kerusakan DNA dan menyerap jumlah radiasi UV yang tepat, sesuai kebutuhan tubuh.
Tak hanya itu, pigmentasi pada pemilik kulit mampu melindungi terhadap penipisan folat (vitamin B), dikutip dari Her Zindagi, Senin (10/01/2022).
Karena kondisi tersebut, orang yang kulitnya cokelat memiliki risiko yang kecil mengalami sunburn (kulit yang terbakar matahari).
Kulit cokelat mempunyai payung alami yang mampu mengahalangi sinar UV secara efektif.
Perlindungan yang diberikan oleh "payung alami" tersebut, dapat mencegah kerusakan pada DNA dan beberapa sel lain.
Sehingga, mampu melindungi diri dari beberapa kondisi mematikan, misalnya saja kanker kulit.
Baca Juga: Pengobatan Rumahan Untuk Mengencangkan Kulit Pada Perut Bergelambir
Kelebihan pemilik kulit putih
Melansir WebMD, Senin (10/01/2022), melanin yang diproduksi di kulit putih memang lebih sedikit, dibanding kulit cokelat.
Orang-orang kulit putih, yang melaninnya hanya sedikit, mempunyai risiko cukup besar mengalami masalah kulit.
Walaupun begitu, bukan berarti orang yang berkulit putih tidak mempunyai kelebihan apapun.
Meski produksi melanin tidak sebanyak pemiliki kulit cokelat, melanin kulit putih dapat menyerap vitamin D dari sinar UV.
Kondisi tersebut dipengaruhi oleh kandungan eumelanin dan melanosom yang lebih rendah, dibanding kulit cokelat.
Baik pemilik kulit putih atau kulit cokelat, perlu menjaga kesehatan kulit, salah satunya dengan menggunakan sunscreen atau tabir surya.
Karena meskipun melanin pada pemilik kulit cokelat lebih banyak, tapi tidak menutup kemungkinan terjadi masalah, seperti kanker kulit.
Setiap warna kulit, baik putih ataupun cokelat, memiliki kelebihan masing-masing yang harus dicintai.
Baca Juga: Kenali Penyebab Kerak di Kulit Kepala dan Cara Menghilangkannya Berikut Ini