Iritasi berikut dapat menyebabkan produksi air mata berlebihan di satu atau kedua mata:
- beberapa bahan kimia, seperti yang ada dalam asap dan bawang
- konjungtivitis infektif atau mata merah muda
- konjungtivitis alergi
- cedera pada mata, seperti goresan atau adanya kerikil kecil atau kotoran
Baca Juga: Gejala dan Pengobatan Dakrioadenitis, Radang Kelenjar Air Mata
- trichiasis, yakni kondisi ketika bulu mata tumbuh ke dalam
- ectropion, ketika kelopak mata bawah berubah ke luar
Tergantung pada penyebab spesifiknya, produksi air mata yang berlebihan karena iritasi dapat terjadi bersamaan dengan gejala seperti peradangan, kemerahan, gatal, penglihatan kabur, nyeri, dan peningkatan kepekaan terhadap cahaya.
Beberapa orang juga memiliki air mata dengan kandungan lemak atau lipid yang tinggi.
Ini mungkin mengganggu karena penyebaran cairan yang merata ke seluruh mata, meninggalkan bercak kering yang menjadi perih dan iritasi.
Kondisi ini pun menyebabkan mata memproduksi lebih banyak air mata.