GridHEALTH.id - Penyandang kolesterol tidak bisa mengonsumsi makanan sembarangan.
Sebab jika salah dalam mengonsumsi makanan, kadar kolesterol mereka bisa menjadi tinggi.
Kolesterol tinggi merupakan kondisi di mana kadar kolesterol dalam tubu melebihi batas normal mencapai 240 mg/dl atau lebih.
Diketahui kadar kolesterol tinggi yang tidak tertangani dengan baik dapat berisiko memicu berbagai komplikasi yang berbahaya bagi kesehatan, bahkan bisa mematikan.
Kolesterol tinggi dapat menyebabkan akumulasi berbahaya kolesterol dan endapan lain di dinding arteri (aterosklerosis).
Deposit (plak) ini dapat mengurangi aliran darah melalui arteri, yang dapat menyebabkan komplikasi, seperti nyeri dada, serangan jantung dan stroke.
Terkait kolesterol tinggi ini, tahukah ada satu makanan yang perlu dibatasi konsumsinya oleh penyandang kolesterol.
Hal itu seperti diungkap ahli diet terdaftar dan profesor nutrisi di University of Hawaii di Manoa, Jinan Banna.
Lantas makanan apakah tersebut?
Baca Juga: Ternyata Cukup 2 Jenis Buah Ini untuk Menurunkan Kolesterol di Tubuh
Menurut Jinan Banna, satu makanan yang mungkin perlu dihindari penyandang kolesterol, atau paling tidak mengurangi konsumsinya itu adalah daging merah.
"Daging merah sangat buruk untuk kadar kolesterol di dalam darah," kata ahli diet terdaftar dan profesor nutrisi di University of Hawaii di Manoa, Jinan Banna.
"Makanan ini mengandung lemak jenuh dan kolesterol yang dikonsumsi secara berlebihan dapat meningkatkan kolesterol dan risiko penyakit kardiovaskular," sambung dia.
Di samping itu, mengonsumsi makanan tinggi lemak jenuh juga dapat menyebabkan tubuh kita memproduksi LDL atau kolesterol "jahat" dalam darah yang mengakibatkan kolesterol tinggi.
Lemak jenuh terjadi secara alami di banyak makanan, bahkan makanan nabati, terutama ditemukan dalam produk daging.
Dengan mengurangi daging berlemak, kita juga dapat memiliki angka kolesterol yang lebih baik.
Faktanya diungkap dalam penelitian tahun 2020 yang diterbitkan dalam Cochrane Database of Systematic Review.
Disebutkan, mengurangi lemak jenuh dalam makanan tidak hanya dapat membantu menurunkan kolesterol, tetapi juga dapat membantu mengurangi risiko kardiovaskular sebesar 17 %.
Sementara itu, sebuah studi tahun 2019 yang diterbitkan dalam jurnal Food & Function menemukan, individu yang mengurangi jumlah daging merah kira-kira setengahnya mengalami penurunan kadar kolesterol yang signifikan.
Baca Juga: Gejala Kolesterol Tinggi yang Muncul Di Kaki, Ini Ciri-cirinya
Cara menurunkan kolesterol
Apabila kita memiliki kondisi kolesterol tinggi, mencari bantuan ke dokter atau ahli kesehatan lainnya adalah cara terbaik untuk mulai menurunkan kadar kolesterol dengan aman.
Namun, sebuah penelitian juga menunjukkan bahwa beberapa intervensi gaya hidup sederhana juga dapat membantu mengendalikan kolesterol.
Menurut American Heart Association, jika kita memiliki kolesterol tinggi, kita harus mengurangi lemak jenuh hingga kurang dari 6 % dari total kalori harian yakni sekitar 11-13 gram lemak jenuh.
Selain mengurangi daging merah dan lemak jenuh, kita juga dapat menjadikan olahraga ringan sebagai bagian rutin dari kebiasaan harian untuk menurunkan kolesterol.
Sebuah studi 2013 yang diterbitkan dalam Arteriosclerosis, Thrombosis, and Vascular Biology menemukan, berjalan dan berlari efektif dalam menurunkan kadar kolesterol pada individu dengan kolesterol tinggi.(*)
Baca Juga: Penyuka Telur Asin Waspada, Bisa Tingkatkan Kolesterol, Memicu Stroke Hingga Penyakit Jantung
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ketahui, Makanan "Jahat" untuk Para Pengidap Kolesterol Tinggi"