Find Us On Social Media :

Infeksi Nasal Vestibulitis Bikin Sakit Lubang Hidung, Begini Pengobatannya

Nasal vestibulitis jadi penyebab lubang hidung sakit.

GridHEALTH.id - Sakit hidung bisa diakibatkan oleh banyak hal.

Salah satu penyebab sakit hidung paling sering diantaranya nasal vestibulitis atau vestibulitis hidung.

Melansir laman healthline (7/3/2019), nasal vestibulitis merupakan peradangan yang terjadi di sekitar lubang hidung bagian depan.

Nasal vestibulitis paling sering disebabkan oleh infeksi bakteri Staphylococcus.

Bakteri tersebut bisa menginfeksi kita akibat kebiasaan mengorek hidung atau menghembuskan napas lewat hidung yang berlebihan sehingga menimbulkan iritasi pada hidung.

Nasal vestibulitis dapat terjadi dalam beberapa bentuk, seperti infeksi pada pangkal akar rambut atau keropeng di sekitar lubang hidung.

Pada kasus infeksi yang lebih berat dan serius, ini bisa menyebabkan terjadinya bisul.

Infeksi nasal vestibulitis juga bisa menyebar ke bawah kulit.

Bahkan dalam beberapa kasus bisa sampai mengenai pembuluh darah otak, menginfeksi otak, dan menyebabkan keadaan yang mengancam nyawa.

Baca Juga: T&J: Bagaimana Mengidentifikasi Gejala Omicron vs. Varian Lainnya

Adapun gejala dari infeksi nasal vestibulitis, diantaranya:

- Sakit hidung

- Kemerahan

- Muncul benjolan pada lubang hidung bagian depan

Jika infeksi menyebar, maka kulit bisa menjadi sangat merah, membengkak, dan panas.

Jika infeksi mengenai pembuluh darah di kepala, bisa menyebabkan pembengkakan atau penonjolan mata, penglihatan ganda, atau penurunan penglihatan.

Diagnosa vestibulitis didasarkan dari gejala-gejala yang ada dan hasil pemeriksaan fisik.

Setelah diagnosis dipastikan, pasien dengan vestibulitis hidung biasanya perlu mendapatkan antibiotik resep dokter, antara lain dalam bentuk salep.

Jika terdapat bisul yang besar, maka mungkin perlu dilakukan tindakan pembedahan untuk mengeluarkan isinya.

Baca Juga: Wajah Jadi Glowing Setelah Melahirkan Hanya dengan Kefir, Fermentasi Susu Kambing

Dalam kebanyakan kasus, menurut laman Medical News Today (7/1/2020), pengobatan lini pertama untuk kasus nasal vestibulitis adalah dengan menerapkan kompres hangat ke daerah yang terinfeksi beberapa kali per hari.

Dokter mungkin juga merekomendasikan krim antibiotik yang disebut mupirocin, yang dapat mencegah penyebaran infeksi dan mengurangi risiko infeksi kembali.

Untuk infeksi yang lebih parah, dokter mungkin meresepkan antibiotik oral untuk dikonsumsi dalam waktu 7-10 hari.

Banyak dokter merekomendasikan dikloksasilin.

Sementara pada kasus orang yang mengalami bisul yang menyakitkan dan terinfeksi yang disebut furunkel, dokter mungkin akan  merekomendasikan operasi pengangkatan dan pengeringan furunkel.

Hal ini dilakukan untuk mencegah infeksi kembali atau menyebar.

Jangan pernah mencoba memencet bisul sendiri di rumah, karena dapat meningkatkan risiko infeksi.

Nasal vestibulitis cenderung menjadi kondisi jinak.

Namun, dalam kasus yang jarang terjadi, dapat menyebar ke area lain dari tubuh.

Untuk alasan ini, seseorang harus mencari pengobatan segera seperti yang dijelaskan diatas.

Sebab pengobatan rumahan saja tidak akan menyembuhkan infeksi.

Satu studi 2018 menemukan bahwa minyak geranium mawar dapat mengurangi efek samping hidung dari beberapa perawatan kanker.

Orang yang terkena nasal vestibulitis dan tengah menjalani kemoterapi dapat bertanya kepada dokter tentang penggunaan minyak mawar geranium untuk mengurangi risiko infeksi.

Minyak ini juga dapat membantu menghilangkan infeksi lebih cepat.

Baca Juga: Healthy Move, Tips Berlari Dengan Aman di Atas Treadmill Untuk Pemula

Namun, pastikan untuk mencuci tangan sebelum digunakan, karena mengoleskan minyak dengan tangan yang kotor dapat menyebarkan bakteri tambahan ke area tersebut.

Seseorang dapat menggunakan sejumlah strategi lain untuk mengurangi risiko penyebaran infeksi Nasal vestibulitis atau mendapatkannya lagi.

Coba cara pencegahan infeksi menyebar berikut ini:

- Hindari mencabut bulu hidung.

- Hindari mengupil.

- Cuci tangan sebelum menyentuh atau meniup hidung.

- Hanya meniup hidung sebanyak yang benar-benar diperlukan.

- Tanyakan kepada dokter tentang strategi untuk meminimalkan kekeringan hidung.

- Mencari pengobatan yang tepat untuk kondisi medis lainnya, seperti diabetes.(*)

Baca Juga: Infeksi Sinusitis Bisa Sebabkan Dahi Sakit, Begini Cara Mengobatinya