Find Us On Social Media :

Waspadai Penyebab Batuk Sakit Tak Kunjung Sembuh, Salah Satunya Infeksi

Batuk sakit dalam jangka waktu yang lama menandakan seseorang mengalami batuk kronis.

GridHEALTH.id - Jika kita mengalami batuk sakit dan tak kunjung sembuh baiknya mulai waspada.

Sebab kondisi tersebut bisa jadi tanda batuk yang dialami adalah batuk kronis.

Menurut penjelasan di laman my.clevelandclinic.org (15/12/2020), batuk kronis adalah batuk yang berlangsung selama delapan minggu atau lebih pada orang dewasa, atau empat minggu pada anak-anak.

Batuk kronis lebih dari sekadar gangguan.

Batuk kronis dapat mengganggu tidur dan membuat kita merasa lelah.

Bahkan pada kasus batuk kronis yang parah, ini dapat menyebabkan muntah, pusing, dan bahkan patah tulang rusuk.

Sulit memang untuk menentukan masalah atau penyebab pasti yang memicu batuk kronis.

Sebab dalam satu kasus, bisa jadi disebabkan oleh lebih dari satu penyebab.

Berikut beberapa penyebab batuk kronis yang perlu kita waspadai, seperti dilansir mayoclinic.org (9/7/2019):

Baca Juga: Begini Cara Bedakan Flu Biasa dengan Varian Omicron, Menurut Ahli

1. Tetes postnasal

Ketika hidung atau sinus menghasilkan lendir ekstra, itu bisa menetes ke bagian belakang tenggorokan dan memicu refleks batuk.

Kondisi ini juga disebut sindrom batuk saluran napas atas (UACS).

2. Asma

Batuk yang berhubungan dengan asma dapat datang dan pergi dengan musim, muncul setelah infeksi saluran pernapasan atas, atau menjadi lebih buruk ketika kita terkena udara dingin atau bahan kimia atau wewangian tertentu.

Pada salah satu jenis asma (batuk-varian asma), batuk merupakan gejala utama.

3. Penyakit refluks gastroesofageal (GERD)

Dalam kondisi umum ini, asam lambung mengalir kembali ke tabung yang menghubungkan perut dan tenggorokan (kerongkongan).

Iritasi terus-menerus dapat menyebabkan batuk kronis.

Baca Juga: 6 Perawatan Wajah Sehat dan Glowing, Salah Satunya Kelola Stres

Batuk, pada gilirannya, memperburuk GERD - lingkaran setan.

4. Infeksi

Batuk dapat bertahan lama setelah gejala pneumonia, flu, pilek, atau infeksi lain pada saluran pernapasan bagian atas.

Penyebab umum batuk kronis pada orang dewasa tetapi kurang dikenali adalah pertusis, juga dikenal sebagai batuk rejan.

Batuk kronis juga dapat terjadi dengan infeksi jamur pada paru-paru, infeksi tuberkulosis (TB) atau infeksi paru-paru dengan organisme mikobakteri nontuberkulosis.

5. Penyakit paru obstruktif kronik (PPOK)

COPD, penyakit paru-paru inflamasi kronis yang menyebabkan aliran udara terhambat dari paru-paru, termasuk bronkitis kronis dan emfisema.

Bronkitis kronis dapat menyebabkan batuk yang mengeluarkan dahak berwarna.

Emfisema menyebabkan sesak napas dan merusak kantung udara di paru-paru (alveoli).

Baca Juga: Segera Test Covid-19 Omicron Jika Merasakan Hal Ini, Gejala Terbanyak di Indonesia Adalah ...

Kebanyakan orang dengan PPOK adalah perokok atau mantan perokok.

6. Obat tekanan darah

Angiotensin-converting enzyme (ACE) inhibitor, yang biasanya diresepkan untuk tekanan darah tinggi dan gagal jantung, diketahui bisa menyebabkan batuk kronis pada beberapa orang.

Lebih lanjut, pada kasus yang jarang batuk kronis dapat disebabkan oleh:

- Aspirasi (makanan pada orang dewasa; benda asing pada anak-anak)

- Bronkiektasis (saluran udara rusak dan melebar)

- Bronkiolitis (radang saluran udara yang sangat kecil di paru-paru)Fibrosis kistik

- Laryngopharyngeal reflux (asam lambung naik ke tenggorokan)

- Kanker paru-paru

Baca Juga: WFH dan Luring Kembali Hingga 2 Minggu, Asesmen PPKM Tiap Minggu Kembali Dilakukan

- Bronkitis eosinofilik nonasma (radang saluran napas yang tidak disebabkan oleh asma)

- Sarkoidosis (kumpulan sel inflamasi di berbagai bagian tubuh Anda, paling sering paru-paru)

- Fibrosis paru idiopatik (jaringan parut kronis pada paru-paru karena penyebab yang tidak diketahui)

Itulah penyebab batuk kronis yang perlu diwaspadai.

Untungnya juga, batuk kronis biasanya hilang setelah masalah yang mendasarinya diobati.

Untuk itu jika kita merasa mengalami gejala batuk kronis baiknya segera periksakan ke dokter.

Batuk kronis dapat terjadi dengan tanda dan gejala lain, selain batuk sakit yang mungkin termasuk:

- Hidung berair atau tersumbat

- Perasaan cairan mengalir di bagian belakang tenggorokan Anda (postnasal drip)

Baca Juga: Makser Anti Infeksi Omicron, Sesuai yang Direkomendasikan CDC

- Sering membersihkan tenggorokan dan sakit tenggorokan

- Suara serak

- Mengi dan sesak napas

- Mulas atau rasa asam di mulut

- Dalam kasus yang jarang terjadi, batuk darah

Temui dokter jika kita mengalami batuk yang menetap selama berminggu-minggu, terutama yang mengeluarkan dahak atau darah, mengganggu tidur, atau memengaruhi sekolah atau pekerjaan.

Batuk sesekali adalah normal untuk membantu membersihkan iritasi dan sekresi dari paru-paru dan mencegah infeksi.

Namun, batuk yang berlangsung lama tak kunjung sembuh selama berminggu-minggu biasanya merupakan akibat dari masalah medis.(*)

Baca Juga: Batuk Setelah Makan Perlu Periksa ke Dokter Jika Alami Hal Ini