Find Us On Social Media :

Demam Naik Turun Jadi Gejala Demam Tifoid, Begini Cara Mengobatinya

Demam tifoid memicu gejala demam naik turun.

Demam dimulai dengan rendah di awal infeksi dan akan meningkat setiap hari hingga mencapai 40,5 derajat celcius.

Meski merupakan penyakit yang umum, demam tifoid yang tidak ditangani segera dan dengan cara yang tepat, maka dapat menimbulkan komplikasi yang berakibat fatal.

Mulai dari perdarahan internal hingga usus robek yang mengancam jiwa.

lantas bagaimana Demam Tifoid Diobati?

Melansir laman WebMD (28/7/2021), demam tifoid diobati dengan antibiotik yang membunuh bakteri Salmonella.

Sebelum penggunaan antibiotik, tingkat kematian pasien tifoid adalah 20%.

Kematian terjadi karena infeksi yang berlebihan, pneumonia, pendarahan usus, atau perforasi usus.

Dengan antibiotik dan perawatan suportif, angka kematian dapat diturunkan menjadi 1-2%.

Dengan terapi antibiotik yang tepat, biasanya ada perbaikan dalam satu sampai dua hari dan pemulihan dalam tujuh sampai 10 hari.

Baca Juga: Turunkan Demam Anak Tanapa Obat Kimia Dengan 5 Cara Ini, Aman

Beberapa antibiotik efektif untuk pengobatan demam tifoid.

Misalnya saja, kloramfenikol yang jadi obat pilihan selama bertahun-tahun.