Find Us On Social Media :

Efikasi Vaksin Covovax dari India 90,4 Persen untuk Menangkal Infeksi Covid-19

Vaksin covovax dari India

GridHEALTH.id - Vaksin Covovax dari India yang menurut penelitian di Ingris efikasinya 90,4 persen, telah mendapat Izin Penggunaan Darurat/Emergency Use Authorization (EUA) dari Badan POM.

Jadi kini vaksin Covovax ini menjadi Vaksin COVID-19 ke-11 yang dapat digunakan di Indonesia.

Vaksin Covovax merupakan vaksin dengan teknologi platform rekombinan protein subunit glikoprotein spike, menggunakan vaksin adjuvant Matrix-M1.

Covovax diproduksi oleh Serum Institute of India Pvt. Ltd., India (SII), bisa mendapat ijin edar di Indonesia BPOM mengevaluasi aspek keamanan, imunogenisitas, dan efikasi Vaksin Covovax mengacu pada data uji pre-klinik dan uji klinik yang dilakukan di Australia, Amerika Serikat, Meksiko, Inggris (United Kingdom/UK), dan Afrika Selatan.

Hasil evaluasi secara rinci dari aspek keamanannya, kejadian efek samping yang dilaporkan dari uji klinik Vaksin Covovax umumnya bersifat ringan hingga sedang.

Efek samping yang paling sering dilaporkan, antara lain nyeri lokal (23,9%-32%), tenderness (9,9%-11,4%), sakit kepala (15,5%-19,9%), kelelahan/fatigue (8,7%-17,9%), nyeri otot/myalgia (8,5%-15,5%), dan demam (3,5%-14,4%).

Dari aspek khasiat atau efikasi Vaksin Covovax, hasil pengamatan 7 hari setelah pemberian dosis kedua pada dewasa usia 18 tahun atau lebih dengan status imun negatif (seronegatif) berkisar antara 89,7%-90,4% pada semua kasus COVID-19 dengan berbagai tingkat keparahan, sementara pada kasus dengan tingkat keparahan sedang – berat berkisar antara 86,9%-100%.

Efikasi vaksin pada kelompok lanjut usia berdasarkan uji klinik fase 3 di Inggris adalah 88,9%.

Di samping itu, hasil uji klinik fase 2/3 di India menunjukkan respons imun yang baik dari pengukuran 14 hari setelah pemberian Vaksin Covovax dosis kedua.

Baca Juga: Bermanfaat Bagi Calon Ibu, Ini Cara Mengatasi Kelelahan Kehamilan

Khasiat dan keamanan Vaksin Covovax telah memenuhi persyaratan evaluasi vaksin yang dikeluarkan oleh World Health Organization (WHO), SII juga telah melakukan uji klinik fase 2/3 di India.

Terkait aspek mutu dan pemenuhan Standar CPOB, hasil evaluasi vaksin Covovax mulai dari bahan awal, bulk antigen, hingga produk vaksin, termasuk evaluasi terhadap mutu, vaksin Covovax telah memenuhi syarat sesuai standar evaluasi mutu yang berlaku secara Internasional.