GridHEALTH.id - Pemberitaan nasional belakngan kembali digegerkan dengan kabar mengenai seorang anak di Tasikmalaya yang meninggal setelah menerima suntikan vaksin Covid-19.
Melansir laman Tribunnews.com (17/1/2022), anak tersebut diketahui berinisial D (10) dan merupakan murid kelas X SDN 5 Kersamenak, Kecamatan Purbaratu, Tasikmalaya.
Sebelumnya D diketahui mengikuti program vaksinasi Covid-19 untuk anak usia 6-11 tahun dosis pertama di sekolahnya, Sabtu (15/1/2021).
Hanya berselang dua hari, pada Minggu (16/1/2022) malam, D kemudian dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan setelah kondisinya memburuk.
Sayang, D dikabarkan meninggal pada Senin (17/1/2022), sekitar pukul 18.00 WIB di RSU dr Soekardjo.
Selain menimbulkan kesedihan yang mendalam bagi keluarga korban, kejadian ini pun mengejutkan pihak Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya.
Hal itu dikatakan langsung oleh Kepala Dinkes Kota Tasikmalaya, dr Uus Supangat.
"Kami sempat terkejut ada anak meninggal dunia setelah menjalani vaksinasi. Kami langsung cek ke rumah sakit," ujarnya.
Lantas mengapa anak tersebut bisa meninggal dunia?
Baca Juga: Keefektifan Vaksin AstraZeneca Sebagai Booster Diungkap, Ini Hasilnya
Menurut Uus, sebelum meninggal almarhum sempat mengalami demam dan kejang-kejang.
Setelah menjalani tes laboratorium, ternyata positif demam berdarah dengue (DBD).
Source | : | Mayoclinic.org,Tribunnews.com |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar