Find Us On Social Media :

Muncul Garis Hitam di Perut Ibu Hamil, Ini Penyebab Linea Nigra

Garis hitam vertikal di perut rata-rata muncul saat usia kandungan 5 bulan.

GridHEALTH.id - Ukuran yang membesar bukan satu-satunya perubahan yang terjadi pada perut hamil.

Sejumlah wanita sering kali menemukan garis hitam vertikal yang berada di tengah-tengah perutnya saat tengah hamil.

Garis hitam yang muncul di perut hamil ini, dikenal juga dengan nama linea nigra atau garis kehamilan, dilansir dari Baby Centre, Minggu (23/01/2022).

Di perut hamil, garis ini biasanya berawal dari pusar hingga ke area kemaluan. Akan tetapi, ada juga yang mendapatinya tumbuh di atas pusar.

Kebanyakan wanita hamil mengalaminya, tapi linea nigra akan lebih jelas terlihat pada mereka yang memiliki kulit putih atau rambut hitam.

Meski bisa terjadi di awal keyamilan, namun rata-rata garis hitam muncul di perut hamil ketika usia kandungan menginjak 5 bulan.

Penyebab linea nigra ada di perut hamil

Penyebab pasti munculnya garis vertikal hitam di perut ibu hamil, sampai saat ini belum diketahui.

Tapi linea nigra di perut hamil dipercaya ada hubungannya dengan perubahan hormon atau ketidakseimbangan hormon, selama perkembangan bayi.

Melansir American Pregnancy, Minggu (23/01/2022), salah satu teori menyebutkan garis di perut hamil disebabkan oleh hormon perangsang melanosit, yang dibuat plasenta.

Baca Juga: 6 Tanda Hamil Muda yang Sering Luput, Hidung Tersumbat Hingga Murung

Tak hanya membuat garis di perut hamil, hormon melanosit juga menyebabkan kulit di sekitar puting menghitam.

Linea nigra harus diterima oleh ibu dengan lapang dada, karena kemunculannya di perut hamil muncul secara alami.

Tetapi ibu bisa meminimalisasi melasma, sekaligus mengurangi kemungkinan munculnya garis hitam di perut hamil dengan cara berikut:

• Gunakan tabir surya. Paparan sinar matahari bisa menyebabkan perubahan pigmen.

Baca Juga: 5 Perubahan Tubuh yang Harus Perempuan Terima Setelah Melahirkan, Jangan Baper

Ibu juga harus mengoleskan tabir surya atau sunscreen dengan SPF 30 di perut di setiap hari, bahkan saat mendung.

• Jangan di-wax. Ini karena penggunaan waxing berisiko menyebabkan peradangan yang memperparah melasma.

Terutama di bagian tubuh yang paling terdampak dengan perubahan pigmen.

• Pakai skincare hipoalergenik. Agar garis hitam di perut hamil lebih tersamarkan, gunakan sabun dan krim yang mengandung hipoalergenik.

Baca Juga: Healthy Move, 7 Gerakan Yoga Asana Agar Kehamilan Nyaman Dijalani

Bisakah garis hitam di perut hamil hilang?

Ibu-ibu boleh menghela napas yang panjang, karena garis hitam di perut hamil atau linea nigra, perlahan-lahan memudar. Sekitar beberapa minggu atau bulan pasca melahirkan.

Namun pada sejumlah wanita, garis hitam di perut hamil itu akan bertahan selamanya.

Jika pernah mengalaminya, garis hitam di perut hamil kemungkinan akan terjadi lagi saat kehamilan berikutnya.

Akan tetapi tidak diketahui apakah akan lebih gelap atau pudar. Bahkan bisa saja garis hitam itu tidak ada lagi di perut hamil.

Baca Juga: Manfaat Air Kelapa untuk Ibu Hamil, Salah Satunya Menjaga Tubuh Tetap Terhidrasi