2. Sembelit
Masalah saluran pencernaan yang umum terjadi selanjutnya yakni sembelit. Ini merupakan kondisi yang terjadi akibat kotoran berada di usus terlalu lama dan jadi sulit untuk dikeluarkan.
Penyebab utama sembelit yakni gaya hidup yang tidak sehat. Selain perut kencang, sembelit juga menyebabkan demam, terasa sakit saat buang air besar (BAB), dan anus yang tersumbat.
Untuk mengobati sembelit, biasanya dilakukan dengan mengubah pola makan, seperti minum air putih dan konsumsi serat dalam jumlah yang cukup.
3. Keracunan makanan
Keracunan makanan terjadi saat mengonsumsi makanan yang sudah terkontaminasi oleh hal lain dan ini menyebabkan perut terasa kencang, dikutip dari Healthline, Kamis (20/01/2022).
Tak hanya perut terasa kencang, keracunan makanan juga diikuti oleh gejala lain seperti diare, mual dan muntah, hilangnya nafsu makan, demam ringan, kelelahan, hingga sakit kepala.
Baca Juga: Inilah 4 Cara Mengatasi Perut Kendur dan Bergelambir Setelah Diet
Rata-rata, kasus keracunan makanan bisa ditangani sendiri di rumah dengan istirahat, pastikan tetap terhidrasi, dan mengonsumsi obat. Akan tetapi dalam kondisi tertentu, keracunan makanan harus segera dibawa ke rumah sakit.
4. Sedang merasa cemas
Dalam kondisi tertentu, perut terasa kencang juga bisa disebabkan oleh cemas berlebih dan ini disebut dengan nama perut gugup.
Ketika perut terasa keras karena sedang cemas, gejala penyertanya yakni detak jantung berdebar kencang, mengeluarkan keringat berlebih, dan merasa sedang dalam bahaya.
5. Kehamilan
Perut terasa kencang saat sedang hamil merupakan hal yang normal dan biasa terjadi di trimester awal. Pasalnya, ligamen yang ada di tubuh mulai merenggang, mengikuti perkembangan janin di dalam rahim.
Ini juga bisa Jika terjadi karena bayi yang sedang bergerak di dalam rahim. Jika terjadi di usia kandungan yang sudah tua, perut terasa kencang berhubungan dengan kontraksi.
Baca Juga: 13 Penyebab Wanita Merasa Sakit Perut Pasca Berhubungan Seks, Jangan Dibiarkan