Find Us On Social Media :

Vaksin Covid-19 Ini Ditempelkan di Kulit, Hasilkan Kekebalan Jangka Panjang

Vaksin covid-19 yang ditempelkan di leher tengah dikembangkan para peneliti di Swiss.

Kandidat vaksin akan diberikan melalui jarum-jarum mikro yang ada pada lembaran penempel (patch) yang kedalamannya kurang dari satu milimeter.

Para peneliti PepGNP-Covid19 mulai memvaksinasi 26 sukarelawan minggu lalu.

Mereka berencana memberi sukarelawan itu masing-masing dua dosis, dosis dasar dan dosis yang sedikit lebih kuat.

Mereka akan mengikuti perkembangan para relawan selama enam bulan.

Calon vaksin ini diharapkan akan memberikan kekebalan jangka panjang terhadap Covid-19 dan menghilangkan kebutuhan akan vaksin booster secara berkala.

"Dengan vaksin baru yang menghasilkan imunitas seluler ini, kami berharap memiliki periode perlindungan yang lebih lama ... kami belum tahu, tetapi bisa jadi satu tahun, dua tahun, tiga tahun," kata Genton kepada Reuters.

Untuk memberikan vaksin, lembaran penempel (patch) akan ditekan ke kulit sebentar dan kemudian dilepas.

Baca Juga: Bukan Karena Vaksinnya, Ternyata Ini Penyebab Efek Samping Vaksin Covid-19 Muncul

Studi ini adalah yang pertama di dunia dengan kandidat baru vaksin.

Penelitian ini menyusul penelitian awal tahun lalu dari studi lain di Lausanne, yang menilai keamanan vaksin demam berdarah generasi baru yang menggunakan teknologi yang sama.

Emergex Vaccines Holding Ltd mengumumkan pada November bahwa mereka akan memulai uji coba vaksin Covid-19.

Namun perusahaan Inggris ini belum menanggapi permintaan konfirmasi tentang hal ini.

Sejumlah perusahaan obat sedang mengembangkan cara lain untuk memberikan vaksin.

Bharat Biotech India dan mitra Codagenix Inc dan Serum Instituteis India masing-masing menguji kandidat vaksin Covid-19 yang diberikan melalui hidung.(*)

Baca Juga: Stok Vaksin Covid-19 Booster Capai 130 Juta Dosis, di Jakarta Sepi Peminat, Nasional Baru 300,239,385 Dosis yang Disuntikan