GridHEALTH.id - Kehamilan pada wanita muda dapat meningkatkan risiko stroke dibandingkan dengan rekan-rekan mereka yang lebih tua dari usia subur, sebuah penelitian menemukan.
Temuan menunjukkan bahwa risiko stroke lebih dari dua kali lipat pada wanita berusia 12 hingga 24 tahun dan menurun secara signifikan sebesar 60% pada wanita 25 hingga 34 tahun selama kehamilan atau periode pascapersalinan hingga enam minggu setelah melahirkan.
Namun, tidak ada perbedaan risiko stroke pada wanita 35 tahun atau lebih. Jadi di atas 35 tahun kehamilan dapat meningkatkan risiko stroke.
Artinya risiko stroke mereka tampak serupa dengan wanita pada usia yang sama yang tidak hamil, kata penulis utama Eliza C. Miller dari Columbia University Medical Center (CUMC).
Faktanya, satu dari lima stroke pada wanita dari kelompok usia tersebut terkait dengan kehamilan, tambah Miller.
Studi sebelumnya menunjukkan bahwa risiko stroke terkait kehamilan lebih tinggi pada wanita yang lebih tua daripada pada wanita yang lebih muda.
Insiden stroke terkait kehamilan meningkat, dan itu dapat dijelaskan oleh fakta bahwa lebih banyak wanita menunda melahirkan sampai mereka lebih tua, ketika risiko stroke secara keseluruhan lebih tinggi, kata Joshua Z. Willey, Asisten Profesor di CUMC dan ahli saraf. di New York-Presbyterian Hospital di AS.Dalam studi tersebut, tim meneliti 19.146 wanita, berusia 12 hingga 55 tahun. Dari jumlah tersebut, 797 (4,2%) sedang hamil atau baru saja melahirkan.
Mereka menemukan bahwa insiden keseluruhan stroke selama atau segera setelah kehamilan meningkat seiring bertambahnya usia (46,9 per 100.000 pada wanita usia 45 hingga 55 vs 14 per 100.000 pada wanita usia 12 hingga 24).
Baca Juga: Diare Selama Kehamilan Bisa Terjadi dan Normal, Ini Penyebabnya
Baca Juga: Ikuti 5 Cara Alami dan Mudah Ini Untuk Mencegah Payudara Kendur
Namun, wanita hamil dan postpartum dalam kelompok termuda (usia 12 hingga 24) memiliki risiko stroke lebih dari dua kali lipat dibandingkan wanita yang tidak hamil pada kelompok usia yang sama (14 per 100.000 pada wanita hamil vs 6,4 pada wanita tidak hamil).
"Kami membutuhkan lebih banyak penelitian untuk lebih memahami penyebab stroke terkait kehamilan, sehingga kami dapat mengidentifikasi wanita muda dengan risiko tertinggi dan mencegah kejadian yang menghancurkan ini," kata Miller. (*)
Baca Juga: Sentra Vaksin Generasi Maju Untuk Anak Indonesia dan Peserta Vaksin Booster
Baca Juga: Kasus Global Covid-19 Omicron Meningkat Lebih Dari 18 Juta Dalam Seminggu Terakhir, WHO