GridHEALTH.id - Kehamilan selalu membawa perubahan pada tubuh wanita. Tak ketinggalan pada vagina. Termasuk keputihan selama kehamilan merupakan hal yang biasa terjadi.
Ini terjadi karena suatu alasan, bakteri dalam cairan membantu mencegah infeksi dan melindungi area sensitif dari gejala seperti gatal, terbakar, atau bengkak.
Namun, keputihan selama kehamilan bisa memprediksi banyak tentang status kesehatan juga. Berikut adalah beberapa tanda keputihan yang harus diwaspadai;
1. Keputihan bening dan bebas bau
Hal ini biasa terjadi selama kehamilan karena berbagai perubahan hormonal yang terjadi di dalam tubuh.
Faktanya, keputihan yang jernih dan bebas bau menunjukkan bahwa area vagina cukup dilumasi untuk menyelamatkan dari kekeringan berlebihan yang dapat menyebabkan rasa gatal dan sensasi terbakar yang menyakitkan di area tersebut.
Kapan harus khawatir: Tetapi jika melihat cairan bening yang berlebihan mengalir keluar dari vagina, kemungkinan itu bisa jadi cairan ketuban bocor atau bahkan urin.
Dalam hal ini, penting untuk segera mencari intervensi medis karena kebocoran cairan ketuban atau bahkan urin sebelum melahirkan dapat mengindikasikan keadaan darurat medis.
2. Keputihan tipis berwarna putih keabu-abuan
Baca Juga: 5 Tips Mencegah Keputihan Abnormal Pada Wanita, Mudah Dilakukan
Baca Juga: Mendeteksi Gejala 4 T Diabetes Pada Anak dan Remaja, Hanya 9 % Orangtua yang Paham Menurut Studi
Vagina menampung bakteri baik yang menjaga area tersebut aman dari infeksi dan alergi. Namun, selama kehamilan karena pergeseran sekresi hormon. Mungkin ada kelebihan akumulasi bakteri di area sensitif.
Source | : | nakita.grid.id,Woman's Health,American Pregnancy Association |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar