Find Us On Social Media :

'Sindrom Rambut Bau' Bisa Bikin Kita Dijauhi, Ini Cara Mengatasinya

Sindrom rambut bau bisa disebabkan adanya jamur atau bakteri di kulit kepala.

GridHEALTH.id - Setiap orang terkadang mengalami "bad hair day", tetapi bagi orang-orang malang yang terserang kondisi yang dikenal sebagai "Smelly Hair Syndrome", yang menyebabkan relasi hubungan sosial terganggu, baik dari keluarga, rekan kerja, maupun teman di sekolah.

Sindrom rambut bau berasal dari rambut dan kulit kepala. Ada yang mengaku baunya seperti popok yang penuh, bau susu asam, bau jamur pada kentang, kaus kaki basah, dan bau-bau lain yang luar biasa mengganggu.

Mereka mengaku bahwa bau itu bermasalah karena dapat berpindah ke handuk dan sarung bantal.

Bagi sebagian orang, baunya langsung terlihat setelah mandi. Untuk orang lain itu dimulai beberapa hari setelah mereka mencuci rambut mereka. Ada juga pengakuan dari orang-orang yang mandi sebelum tidur dan bangun dengan kulit kepala yang bau.

Menariknya, satu orang menunjukkan bahwa rambut mereka mulai dengan satu aroma tepat setelah dicuci dan berubah menjadi bau yang berbeda sekitar 12 jam kemudian.

Selain bau tak sedap, beberapa orang mengalami peningkatan pada rambut dan kulit kepala yang berminyak. Seorang wanita memperhatikan "zat kental, berminyak, seperti tepung di kulit kepala saya."

Semula diduga penyebab potensial dari Smelly Hair Syndrome adalah dermatitis seboroik , karena menyebabkan peningkatan produksi minyak dan residu kulit kepala yang terkelupas.

Namun menurut Mayo Clinic, bau kulit kepala seperti yang dijelaskan di atas biasanya tidak terkait dengan dermatitis seboroik.

Meski belum ditemukan penyebab pastinya, dari semua solusi yang telah dicoba dokter spesialis kulit, ada sesuatu yang memberikan hasil yang cukup konsisten.

Baca Juga: Folikulitis, Penyebab Rambut Rontok Karena Infeksi Bakteri di Kepala

Baca Juga: Healthy Move, 7 Manfaat Bagi Kesehatan Bila Lakukan Olahraga Rutin

Yaitu dengan penggunaan sabun mandi cair antibakteri dan sabun yang mengandung belerang yang digunakan sebagai sampo rambut. Perawatan ini masuk akal dari sudut pandang ilmiah, jika penyebabnya adalah bakteri atau jamur.