4. Boleh operasi caesar kapan saja
Keputusan operasi caesar sebaiknya dipilih oleh Ibu dan Ayah.
Artinya, kedua belah pihak seharusnya sudah sepakat bahwa operasi caesar adalah jalan terbaik untuk semuanya.
Faktanya, menurut American Congress of Obstetricians and Gynecologists, dokter tidak diizinkan menjadwalkan operasi caesar sebelum usia kehamilan 39 minggu kecuali ada situasi yang mengancam nyawa ibu hamil maupun bayinya.
5. Tidak mempunyai kesempatan untuk bersalin normal selamanya.
Baca Juga: 7 Penyebab Bibir Pecah-pecah, Salah Satunya Kebiasaan Gigit Bibir
Menurut American Congress of Obstetricians and Gynecologists, keputusan untuk menjalani VBAC (Vaginal Birth After Cesarean-section) atau melahirkan normal setelah melakukan operasi sesar tergantung pada beberapa faktor, seperti tipe sayatan pada perut ibu dari operasi sebelumnya, berapa kali operasi caesar pernah dilakukan, dan apakah Ibu memiliki kondisi medis untuk membuat persalinan normal menjadi tidak aman.
Jadi bisa saja ibu anak pertama sesar, anak kedua normal.
6. Operasi caesar tak lagi menegangkan, karena sudah direncanakan
Christy Kidner, penulis lepas asal Australia, mengatakan bahwa operasi sesar pertama yang dilakukannya terjadi karena kondisi jantung bayi yang tidak memungkinkan jika menjalani persalinan normal.
Karenanya, saat kehamilan kedua, ia memilih untuk tetap melakukan persalinan sesar. Dan, Christy mengaku tetap gugup sebelum dan saat menjalaninya.
7. Operasi caesar sama sekali tidak menyakitkan