Pasalnya kuku palsu menjebak air di bawah kuku dan kelembapan ini akan mendorong pertumbuhan jamur.
5. Alat perawatan kuku harus dijaga sangat bersih dan disterilkan, misalnya dengan alkohol sebelum digunakan.
Penyandang diabetes harus mempelajari perawatan kuku diabetes untuk tidak hanya menjaga integritas kuku, tetapi juga untuk dapat menentukan adanya penyakit lain yang mendasarinya.
Misalnya saat merawat kuku, perhatikan apakah kuku terlihat sangat pucat atau putih. Kuku yang tampak pucat bisa mengindikasikan anemia.
Jika kuku berbentuk seperti punggung sendok, ini bisa mengindikasikan penyakit paru-paru, kanker, atau infeksi.
Jika ada perubahan pada kuku yang terlihat, sangat penting untuk segera memberi tahu dokter.
Bagi penyandang diabetes, melakukan perawatan kuku bukan hanya untuk mencegah infeksi tapi juga akan membantu meningkatkan kesehatan mereka.
Karenanya penyandang diabetes baiknya tidak mengabaikan pentingnya merawat kuku tersebut.(*)
Baca Juga: Jika Penyandang Diabetes Mengalami Gusi Berdarah, Lakukan 6 Tips Ini Untuk Mencegahnya