Mereka yang mengalami overpronasi akan merasakan sakit yang teramat sangat saat berjalan, dan bisa menambah ketegangan pada kaki, betis dan atau punggung.
Kenapa ada ibu yang bisa mengalami overpronasi?
Penyebabnya tidak lain karena adanya tambahan pada tubuh akibat kenaikan berat badan. Overpronasi pun kerap terjadi pada mereka yang memiliki kaki fleksibel dan datar atau pada orang yang mengalami obesitas.
Untuk mengatasi permasalah over-Pronasi dapat dilakukan dengan cara konservatif menggunakan orthotics (Alat bantu untuk memperbaiki kondisi kaki abnormal).
Orthotics harus dirancang dengan dukungan lengkungan yang tepat dan pemasangan rearfoot medial untuk memperbaiki over-pronasi.
Pemilihan sepatu yang pas dan tepat pun sangat penting dalam mengatasi over-pronasi.
Dalam memilih sepatu, pilih sol sepatu dan juga alas bagin dalamnya yang nyaman, bisa memberikan dukungan ekstra, juga harus soft dan empuk.
Baca Juga: Ciri Fisik Wanita yang Nafsu Seksnya Tinggi Menurut Dokter dan Primbon Jawa
Overpronasi harus ditangani dengan baik supaya bisa menghilangkan sakitnya, juga mencegah kondisi kaki berkembang menjadi Plantar Fasciitis (inflamasi yang terjadi pada plantar fascia), Heel Spurs (Taji Tumit), Metatarsalgia (suatu kondisi yang ditandai dengan nyeri dan peradangan pada bola kaki), Post-Tib Tendonitis dan atau Bunions (kelainan bentuk pada ibu jari kaki).
* Edema
Ini adalah kondisi pembengkakan pada kaki, biasanya terjadi pada akhir kehamilan. Penyebabnya karena terlalu banyaknya cairan pada tubuh, tekanan pada pembuluh darah di panggul dan kaki.
Akibatnya terjadi sirkulasi darah yang melambat dan darah menempel di ekstremitas bawah (Tulang gerak di kaki). Ibu yang mengalami edema kulit pada kakinya bisa berwarna keunguan.