Find Us On Social Media :

Sering BAB Karena Minum Obat Metformin, Ini Yang Harus Dilakukan Penyandang Diabetes

Penyandang diabetes sering mengalami diare.

GridHEALTH.id - Sering BAB (buang air besar) jadi salah satu kondisi yang kerap dikeluhkan para penyandang diabetes.

Ada banyak penyebab penyandang diabetes sering BAB.

Salah satu penyebab paling umum adalah penggunaan obat metformin.

Dilansir dari diabetes.co.uk (15/1/2019), metformin merupakan obat yang cukup banyak dikonsumsi penyandang diabetes.

Obat ini diketahui dapat membantu menurunkan gula darah (glukosa) dan membuat penyandang diabetes lebih sensitf terhadap insulin.

Namun sama seperti obat lainnya, metformin juga memiliki efek samping bagi mereka yang mengonsumsinya.

Seperti mual dan diare ketika penyandang diabetes pertama kali mulai meminumnya atau menaikkan dosisnya.

Diare inilah yang menyebabkan penyandang diabetes sering BAB.

Efek samping tersebut biasanya hilang dalam beberapa minggu.

Baca Juga: Hubungan Seks Bagi Pasangan Diabetes Penting, 10 Strategi Ini Diperlukan

Lantas, apa yang harus dilakukan jika efek samping tersebut tidak juga mereda?

Menurut laman WebMD (17/4/2021), hal yang pertama harus dilakukan adalah berkonsultasi dengan dokter.

Bicaralah dengan dokter tentang efek samping seperti sering BAB yang diakibatkan oleh pengobatan yang tengah dijalani.

Mereka dapat membantu penyandang diabetes mencari tahu apa yang terjadi dan bagaimana mengobatinya.

Jika gejala yang tidak menyenangkan seperti diare berlanjut, dokter mungkin akan meresepkan metformin pelepasan diperpanjang yang dapat membantu meringankan gejala.

Baca Juga: Penyintas Diabetes dan Keluarga Perlu Mengetahui 2 Obat Diabetes Ini, Bydureon BCise dan Insulin Lispro

Pilihan alternatif lain termasuk mengurangi dosis metformin yang dikonsumsi, jika diabetes terkontrol dengan baik, atau minum obat diabetes alternatif.

Jika obat ini dianggap sebagai penyebab diare, dokter mungkin akan dapat menyarankan cara terbaik lain untuk melanjutkan pengobatan.

Selain itu, penyandang diabetes juga mungkin dapat mengatasi diare dan sembelit dengan makan lebih sedikit namun sering, makan makanan kaya serat, atau minum obat.

Menjaga gula darah pada tingkat target juga dapat membantu mengurangi gejala dan menghentikan kerusakan saraf agar tidak semakin parah.(*)

Baca Juga: Obat Baru Diabetes dari Korea Berikan Harapan Baru, Efek Sampingnya Jarang Namun Parah