Find Us On Social Media :

Varian Omicron Ini Dianggap Versi Siluman, Sudah Muncul di 40 Negara

Varian Omicron dikabarkan juga terus bermutasi.

"Tapi kita belum tentu tahu mengapa begitu."

Analisis awal oleh para ilmuwan di Denmark menunjukkan tidak ada perbedaan rawat inap untuk BA.2 dibandingkan dengan omicron asli.

Para ilmuwan di sana masih menyelidiki tingkat penularan versi ini dan seberapa baik vaksin saat ini bekerja melawannya.

Juga tidak jelas seberapa baik perawatan akan bekerja melawannya.

Dokter juga belum tahu pasti apakah seseorang yang sudah terjangkit Covid-19 yang disebabkan oleh omicron bisa sakit lagi oleh BA.2.

Tetapi mereka berharap, terutama bahwa infeksi omicron sebelumnya dapat mengurangi keparahan penyakit jika seseorang kemudian tertular BA.2.

"Kedua versi omicron memiliki cukup kesamaan sehingga kemungkinan infeksi dengan mutan asli akan memberi Anda perlindungan silang terhadap BA.2," kata Dr. Daniel Kuritzkes, ahli penyakit menular di Brigham and Women's Hospital.

Para ilmuwan akan melakukan tes untuk melihat apakah antibodi dari infeksi dengan omicron asli mampu menetralkan BA.2 di laboratorium dan kemudian mengekstrapolasi dari sana.

Mengutip Deseret.com, para ilmuwan mulai mengungkapkan kekhawatiran tentang omicron siluman, yang merupakan subvarian dari varian omicron.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan bahwa varian baru, BA.2, memiliki 32 mutasi yang sama dengan BA.1, yang merupakan varian omicron asli.

Baca Juga: Peringatan, 2 Minggu Lagi Omicron Meledak, Kemenkes Sudah Siapkan 80 Ribu Tempat Tidur Rumah Sakit

Namun, ada juga BA.3, yang merupakan subvarian lain dari varian omicron.