GridHEALTH.id - PPKM Jawa Bali segera diberlakukan kembali. Hal ini dilatar belakangi dengan semakin meningkatkannya kasus Covid-19 di Indonesia.
Peningkatan kasus Covid-19 ini disumbang oleh kasus varian Omicron yang terus melonjak.
Malah kini DKI Jakarta telah menjadi episentrum Omicron di Indonesia.
Kasus Omicron pun saat ini didominasi oleh tramisi lokal.
Memang Omicron di Indonesia gejalanya ringan bahkan tanpa gejala.
Tapi yang harus kita catatat, seperi disampaikan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, gejala Omicron tersebut sulit dibedakan dengan flu biasa.
"Mengingat gejala Omicron yang ringan dan sulit dibedakan dengan batuk atau flu biasa, pemerintah mengimbau kepada masyarakat untuk segera melakukan testing bila merasakan gejala tersebut, tidak pergi ke area publik, atau melakukan isolasi mandiri jika terdapat gejala seringan apa pun," ujar Luhut dalam konferensi pers (24/12022).
Luhut pun mengakui jika data dari berbagai negara menunjukkan bahwa varian Omicron ini memiliki risiko perawatan dan juga tingkat kematian yang cukup rendah.
Hanya saja laju penularannya tinggi.
Nah, karena itulah kasusnya pun bisa dengan cepat melonjak.
Baca Juga: 1420 Orang Ikuti Uji Coba Vaksin Khusus Varian Omicron dari Pfizer
Kasus Omicron di Indonesia Terkini
Source | : | Tempo,kontan |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar