Find Us On Social Media :

Ini 4 Hal yang Terjadi Jika Terlalu Sering Mandi Pakai Air Panas

Dampak mandi air panas terlalu lama bagi kesehatan kulit.

GridHEALTH.id – Menghabiskan waktu di kamar mandi sambi mandi air panas memang menyenangkan, apalagi setelah melakukan aktivitas berat seharian.

Banyak orang sudah tahu mengenai segudang manfaat mandi air panas, seperti membuat otot yang kaku rileks atau melancarkan peredaran darah.

Mandi air panas juga diketahui dapat menghilangkan stres dan cemas, hingga mencegah terjadinya gangguan tidur di malam hari (insomnia).

Di balik manfaatnya, mandi air panas yang terlalu lama juga kurang baik untuk kulit. Dokter kulit di Baylor College of Medicine Dr Harry Dao menyarankan mandi air hangat, dibanding air panas.

Kulit kering adalah penyebab paling umum dari kulit yang gatal dan teriritasi, sehingga penting untuk menghindari mandi air panas dan mandi (dengan air) yang terlalu panas,” kata pria yang merupakan asisten profesor dermatologi di Baylor.

“Saya sarankan mandi dan berendam (dengan) air hangat,” ujarnya dikutip dari Baylor College of Medicine, Senin (31/01/2022).

Air hangat biasanya mempunyai suhu 37 derajat Celsius, tapi Harry Dao mengatakan, itu bisa disesuaikan dengan preferensi setiap orang.

Pasalnya, banyak orang yang merasa kalau air dengan suhu ruang sudah masuk ke dalam kategori air hangat.

Tidak hanya membuat kulit kering, terdapat masalah lain yang dapat terjadi jika menjadikan mandi air panas sebagai rutinitas harian atau dilakukan terlalu lama.

Baca Juga: 'Sindrom Rambut Bau' Bisa Bikin Kita Dijauhi, Ini Cara Mengatasinya

Dilansir dari healthshots.com, Senin (31/01/2022), berikut ini adalah sejumlah efek yang terjadi pada kulit jika mandi air panas terlalu lama.

1. Membuat kulit lebih rentan terhadap infeksi dan alergi.