Dia juga harus menjalani tes HIV/AIDS terlebih dahulu, untuk mengetahui kondisi kesehatannya. Setelah beberapa bulan hasilnya keluar, Dorce pun kembali bertemu dengan dr Johansyah Marzoeki.
Ada Aturan Perubahan Kelamin Secara Medis
Baca Juga: dr Erlina Burhan Ingatkan Masuk Angin yang Jadi Gejala Omicron Ini
Di acara yang sama, dr Johansyah memaparkan bahwa operasi perubahan kelamin seperti yang dijalani oleh Dorce, memiliki prosesnya tersendiri.
“Jadi aturannya adalah, harus melalui suatu tim. Oleh karena itu, seperti yang dikatakan tadi, tidak bisa langsung saja saya lakukan operasi,” kata dr Johansyah.
“Tapi harus dimasukkan ke dalam tim dan tim itu terdiri dari alih bedah plastik, saya sendiri, kemudian ada ahli jiwa yang penting. Ada dua macam, yaitu psikiatri dan psikolog,” sambungnya.
Selain itu, untuk menjalani operasi pergantian kelamin juga diperlukan melakukan konsultasi dengan dokter kandungan, dokter penyakit dalam, hingga dokter penyakit genetika.
“Itu semua diperiksa, untuk meyakinkan kalau benar-benar si calon (Dorce Gamalama) bukan karena nyontoh (ikut-ikutan), tapi betul-betul dorongan dalam dirinya,” jelasnya.
Baca Juga: 59 Hari Jelang Ramadan, Bulan Puasa ke 3 di Masa Pandemi Kolesterol Malah Naik
Masuk Pengadilan
Setelah menjalani operasi ubah kelamin, untuk mengesahkan pergantian status dokter akan memberikan surat pengantar yang berisi alasan dilakukannya tindakah pembedahan tersebut.