Find Us On Social Media :

Berikut Efek Samping 5 Vaksin Booster yang Digunakan di Indonesia

Covid arm salah satu efek samping vaksin Covid-19, tapi jarang terjadi.

GridHEALTH.id - Ada 5 vaksin Covid-19 booter yang resmi digunakan di Indonesia.

Ke-5 vaksin Covid-19 booster tersebut ada dalam program vaksinasi booster pemerintah.

Untuk triwulan pertama vaksinasi booster, pemerintah akan fokus menggunakan vaksin dari AstraZeneca.

Untuk diketahui, Badan Pengawas Obat-obatan dan Makanan (BPOM) secara resmi memberikan persetujuan kepada lima vaksin COVID-19 yang dapat digunakan sebagai booster atau dosis lanjutan homolog (vaksin booster sama dengan vaksin primer) dan heterolog (vaksin booster berbeda dengan vaksin primer) pada Senin (10/1/2022).

Menurut laman pom.go.id, 5 vaksin tersebut adalah CoronaVac atau Vaksin COVID-19 Bio Farma, Comirnaty oleh Pfizer, AstraZeneca (Vaxzevria dan Kconecavac), Moderna, dan Zifivax.

Menurut Kepala Badan POM, Penny K. Lukito, pihaknya sejak bulan November 2021 juga telah melakukan pengkajian keamanan dan khasiat terhadap beberapa vaksin COVID-19 yang berpotensi menjadi vaksin booster.

Pengkajian tersebut dilakukan pada vaksin yang telah memperoleh EUA sebagai vaksin primer, untuk kemudian dievaluasi sebagai dosis booster/lanjutan berdasarkan data-data hasil uji klinik terbaru yang mendukung.

Nah, sebagai konsumen kesehatan, kita wajib tahu efek samping setiap vaksin Covid-19 booster tersebut.

Berikut adalah penjelasan mengenai kelima vaksin dan efek sampingnya:

Baca Juga: Resep dari 6 Bahan Alami untuk Obat Kuat, Tingkatkan Gairah, Mudah Dibuat di Rumah

1. Vaksin CoronoVac atau Vaksin Covid-19 Bio Farma

Vaksin CoronaVac atau Vaksin COVID-19 Bio Farma merupakan vaksin pertama yang memperoleh izin sebagai booster/dosis lanjutan homolog.