Konsistensinya pun encer hingga seperti susu atau berlendir, dan hampir tidak berbau atau berbau sangat ringan.
Jumlah keputihan dapat bervariasi, tetapi hampir selalu ada selama kehamilan.
Menjelang akhir kehamilan, ibu hamil mungkin melihat peningkatan atau perubahan keputihan.
Keputihan tidak normal bisa kita lihat dari baunya yang tidak enak, warnanya lain selain bening atau putih, serta jika menyebabkan rasa sakit, terbakar, atau gatal.
Berikut jika dilihat secara spesifik:
Keputihan yang berwarna merah, merah muda, atau cokelat bisa jadi indikasi adanya darah pada keputihan ibu hamil.
Baca Juga: Ibu Hamil Aman Menggunakan Makeup, Tapi Hindari 5 Bahan Ini
Darah merah terang atau gelap adalah tanda perdarahan aktif, untuk itu jika keputihan dirasa disertai pendarahan baiknya waspada terhadap keputihan tidak normal.
Sementara itu, jika keputihan berwarna kuning, hijau, atau abu-abu perlu diwaspadai adanya infeksi.
Terutama jika keputihan dengan warna tersebut disertai dengan bau busuk dan konsistensi berbusa atau berair.
Keputihan tidak normal juga bisa ditandai jika berbusa.
Sebab keputihan yang berbusa dan lebih encer bisa jadi tanda adanya kebocoran ketuban.
Namun erlepas dari itu, jika ibu hamil merasa mengalami keputihan yang tidak normal baiknya segera hubungi penyedia layanan kesehatan untuk melakukan pemeriksaan.
Ini penting supaya berbagai masalah yang terjadi bisa diatasi dengan tepat dan segera.(*)
Baca Juga: Kenali Tipe-tipe Keputihan, Dari Normal Hingga Abnormal Tanda Infeksi