Find Us On Social Media :

Efek Samping Obat Covid-19 Favirapir dan Molnupiravir, Karenanya Butuh Pengawasan Dokter

Obat Covid-19 perlu resep dokter.

GridHEALTH.id – Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), telah mengeluarkan izin penggunaan darurat (EUA) obat Covid-19.

Masyarakat pun sudah mengetahui jenis-jenis obat Covid-19 tersebut, seperti favirapir (avigan) dan molnupiravir.

Dua jenis obat Covid-19 tersebut bisa didapatkan oleh pasien Covid-19 yang sedang menjalani isolasi mandiri (isoman) melalui layanan telemedisin.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan, antivirus yang digunakan sebagai obat Covid-19 harus berdasarkan resep dokter.

 Baca Juga: Praktis, Cara Mendapatkan Paket Obat Covid-19 Gratis saat Isoman

“Antivirus harus dengan resep. Jadi bapak ibu tidak bisa beli sendiri dan sebaiknya jangan. Kalau bapak ibu beli sendiri, nimbun di rumah, kasihan orang lain tidak dapat,” kata Budi Gunadi Sadikin, dalam siaran pers virtual Evaluasi PPKM, Senin (31/01/2022).

Selain mencegah terjadinya penimbunan, obat covid-19 resep dokter juga dimaksudkan agar bisa disesuaikan dengan kondisi pasien dan mengurangi risiko efek samping.

Dilansir dari artikel Kompas.com yang tayang pada (04/07/2021), Ketua Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI), dr Erlina Burhan mengingatkan bahwa masing-masing obat Covid-19 mempunyai efek samping yang berbeda.

Apa saja efek samping dari obat Covid-19 favipiravir (avigan) dan molnupiravir?

 Baca Juga: Bahaya Jika Indonesia 'Menelan' Apa yang Dikatakan WHO, Papar Gabungan Pengusaha Farmasi Indonesia

Favipiravir

Favipiravir atau dikenal juga dengan Avigan, merupakan obat yang dikembangkan untuk mengatasi influenza, baik influenza A, influenza B, ataupun Influenza C.